Biografi Sandiaga Uno Pengusaha Pernah Nganggur

Komentar · 38 Tampilan

Pengusaha asli Rumbai Pekanbaru, 28 Juni 1969, biografi Sandiaga Salahudin Uno adalah fenomena kesuksesan usia muda. Bisnis investasi miliknya merajai di usia ralatif muda

Pengusaha asli Rumbai Pekanbaru, 28 Juni 1969, biografi Sandiaga Salahudin Uno adalah fenomena kesuksesan usia muda. Bisnis investasi miliknya merajai di usia ralatif muda. Perjalanan bisnisnya tampak terlihat relatif mudah, tapi juga pernah bermasalah. 

 
Dia pernah ditolak bekerja oleh 25 perusahaan pula. Dia pernah nganggur. Pengusaha muda yang sukses melonjak tinggi. Taukah dia pernah banyak masalah tak seperti yang nampak. Dan Sandi pernah mengalami kebangkrutan seperti kita. 
 
Nama PT. Saratoga Investama Sedaya pernah dianggap “perusahaan ecek- ecek”. Kini, memiliki aset tidak kurang senilai Rp.60,9 triliun di 2021 saja.
 
 

 

Sandiaga Uno Pernah Nganggur

 
PT. Saratoga Investama Sedaya, perusahaan di bidang keuangan dan investasi ke perusahan lain. Ini bukan tanpa resiko jelasnya. Sandi harus bisa memperhitungkan semuanya. Semua dihitung dari analisa resiko dan pertumbuhan untuk setiap perusahaan dibeli.

 

Perusahaan- perusahaan yang dibeli termasuk yang hampir gagal. Begitu berhasil dinaikan kualitas dan kuantitas. Segera perusahaan akan dijual kembali dengan harga lebih mahal. Kita sebut saja PT. Dipasena Citra Darmaja, PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), dan PT. Astra Microtronics.

 
Sosoknya murah senyum alahsil membuat orang senang. Bahkan kita belum kenal akrab pun Sandi Uno nampak ramah. Tak salah lagi senyumnya itu memang berarti sesuatu, apa arti senyumnya?

 

Pengusaha yang berdarah asli Gorontalo, lulusan universitas, Wichita State University yang berada di Kansas, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude, senyumnya yang diartikan pula penuh kepercayaan diri selain ramah.

Sejak awal karirnya cemerlang bukan cuma faktor keberuntungan. Sandi merasa bahwa bisnis jadi pilihan terakhir ketika perusahaan tempatnya bekerja bankrut. Meski karirnya tercatat bagus saat itu, tetap saja dia harus kesusahan mencari pekerjaan.

Dia cukup merasakan rasanya sakit menjadi pengangguran. Saat itu Sandi Uno hanyalah pegawai lulusan Amerika yang biasa. Banyak lulusan luar negeri mendapatkan kesempatan lebih. Jadi dia harus berusaha lebih keras dari sebelumnya.

Tepat tahun 1990, ia bekerja di Bank Summa, bank yang dimiliki oleh pengusaha terkenal, William Soeryadjaja. Sosoknya yang mudah bergaul membuatnya mudah mendapat kawan. Akhirnya Bank Summa di tutup karena perang Timur Tengah, menjadikannya resmi seorang pengangguran.

Hingga tahun 1993, Sandi baru bergabung Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi sekaligus manajer investasi di MP Holding Limited Group di tahun 1994. Selanjutnya, pada tahun 1995, ia hijrah ke NTI Resources Ltd Kanada.

Sandi mendapat kepercayaan menduduki posisi Excecutive Vice President NTI Resources Ltd dengan penghasilan 8000 dollar AS per- bulan. Bila dirunut ada waktu tiga tahun dirinya mengalami masa sulit. Apakah Sandi Uno tidak bekerja atapun bekerja serabutan, yang pasti dapur harus tetap ngebul.

 

Bisnis Investasi Keuangan

Pengusaha terkenal itu menjadi sosok yang begitu berarti baginya. Dia lah mentor bisnis seorang Sandiaga S Uno. Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di George Washington University Amerika Serikat, dari mentornya William Soeryadjaja.

Ia pun lulus dengan indeks prestasi kumulatif 4,00. Dekat dengan William Soeryadjaja membuanya dekat dengan putranya, Edwin Soeryadjaja. Tahun 1998, Sandi bersama teman SMA -nya, Rosan Roeslani, kemudian mendirikan PT. Recapital Advisor.

Kedekatannya dengan Edwin Soeryadjaja, membuatnya mudah mengembangkan bisnis. Ia kemudian bersama Edwin membangun PT. Saratoga Advisor, perusahaan jasa keuangan.

“Saya berangkat dari nol, kembali dari luar negeri, saya masih numpang orang tua. Biasanya dapat gaji bulanan, sekarang bepikir bagaimana survive,” tuturnya.

Bukan bisnis yang menjanjikan ketika mereka menawarkan sebuah jasa. PT. Saratoga Advisor hanya dikenal sebagai pemain baru. Perusahaan- perusahaan besar menyebut mereka sebagai anak kemarin sore.

Tetap berjuang, Sandi menawarkan portfolio nya, mencoba meyakinkan pengusaha itu. “Saya pernah di PHK di saat krisis, bahkan ditolak oleh 25 perusahaan untuk bekerja dan bahkan hasilnya nihil tidak mendapat apapun.”

Setelah enam bulan menjalankan jasa konsultasi miliknya kehidupan mulai baik. Perusahaan PT. Saratoga Advisor mulai dipercaya perusahaan klien, dan mereka meminta ia dan Edwin membantu masalah keuangan dan restrukturisasi.

Mekanisme perusahaan Saratoga adalaha menghimpun modal investor. Mereka kemudian mencari dan mengakuisisi perusahaan. Perusahaan- perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Setelah sehat, Saratoga menjual kembali dengan harga lebih bagus.

Suatu ketika Saratoga memiliki saham besar di PT. Adaro Energy Tbk, sebuah perusahaan yang memiliki usaha batu bara dengan cadangan 928 atau kedua terbesar di Indonesia. Inilah dasar baru menghimpun dana, ke depan Saratoga bisa membeli perusahaan dengan biaya sendiri.

Lain di Bisnis dan keluarga, Sandi mengaku sangat sayang kelurga dan terkadang merasa berdosa ke mereka. Dia menyebut hidupnya yang padat dengan jadwal di luar keluarga. Selain bisnis, Sandiaga Uno aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan pernah meduduki posisi ketua.

Tatapi dari semua itu, Sandi mengaku menyempatkan waktu selama sabtu dan minggu hanya untuk keluarga.

 “Sebenarnya saya malas untuk pergi ke Mal. Tetapi, ya sedikit menyenangkan anak lah,” ujar ayah dari dua putri,  Anneesha Atheera dan Amyra Atheefa. “Jujur saya ingin selalu di antara mereka. Saya ingin memberikan yang terbaik,” Sandi menambahi dengan serius.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar