Jadi pengusaha nasi jeroan dampak pandemi Covid 19. Bukan rahasia banyak orang kehilangan pekerjaan sebab pandemi ini. Salah satunya pria bernama Arus Harhara, yang awalnya bekerja di biro perjalanan, yang sudah pasti terdampak pandemi karena pembatasan pergerakan.
Ia mengatakan 100 persen biro perjalanan tutup. Bertumbangan membuat pegawainya menganggur. Dia salah satunya setelah sekian lama bekerja. Arus bahkan sudah menganggur sejak awal pandemi.
Pengusaha Nasi Jeroan
“Jadi mau tak mau kita harus banting stir untuk menjalani penyambung hidup. Jadi terpikirkan membuka warung,” ia lanjut.
Pengusaha warungan asal Kudus, Jawa Tengah, beralih profesi menjadi penjual sego kinco. Atau kita menyebutnya nasi jeroan bandeng. Profesi sebelumnya ia bekerja di biro perjalanan wisata. Dampak pandemi membuatnya memutar otak.
Ia membuka warung sederhana diluar rumah. Arus melayani sendiri pembeli. Dia tampak cekatan meramu sego kinco. Tampak jeroan bandeng atau weleran sudah disiapkan di atas wangkok. Ia lalu menyiapkan bahan bawang buat dibuat sambal.
Campuran sambal terdiri dari bawang merah, putih, dan cabai digoreng. Selanjutnya jeroan bandeng dimasukan wajan kemudian dimasukan sambalnya. Dia terus menggoreng sambal dicampur jeroang. Ia lalu menaruh jeroan sambal tersebut di atas piring bersama nasi.
Nasi kinco dihidangkan ke pembeli. Arus ternyata hobi memasak. Dan dia melihat bahwa nasi kinco jarang ditemui di daerah lain.
“Buka warung karena saya hobi masak, kenapa saya memilih sega kinco ini karena merupakan salah satu makanan yang otentik. Dalam artian tidak semua daerah ada,” jelas Arus.
Nasi kinco dikatakan memiliki manfaat kesehatan. Ikan bandeng kan memiliki omega tiga. Baik buat kesehatan tubuh mencegah penyempitan pembulu darah. Waleran bandeng kaya omega tiga baik buat pembulu darah dan kolesterol.
Ia mengatakan sego kinconya relatif murah dibanding tempat lain. Harganya Rp.13 ribu Satu piringnya takaran nasi sudah cukup mengenyangkan. “…biasanya tambah lagi,” terangnya ke pewarta Detik.com.
Puluhan piring habis disuguhkan kepada pembeli perhari, bahkan pembeli datang dari luar Kudus. Stok 20- 30 porsi pasti habis perhari tidak bersisa. Ada mereka yang makan di tempat, atau dibawa ke rumah. Pelanggan dari luar Kudus, meliputi Semarang dan Pati.
Menunya selain sego kinco termasuk sego kepel. Walau memakai jeroan ikan ternyata rasanya tidak pahit, masaknya beda, nikmat sekali.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.