Secara harfiah yang di maksud pasar berjangka adalah pasar lelang di mana trader yang membeli dan menjual komoditas dan kontrak berjangka untuk pengiriman pada tanggal yang akan datang. Contoh pasar berjangka New York Mercantile Exchange, Dewan Perdagangan Kota Kansas, dan lainya yang makin hari makin berkembang.
Awalnya, perdagangan semacam itu dilakukan melalui teriakan terbuka (atau yang dikenal dengan sebutan lelang) dan isyarat tangan. Hal semacam ini telah dilakukan dari berabad-abad yang lalu. Lalu, sebetulnya secara fundamental ternyata banyak pula hal yang mempengaruhi kinerja atau pergerakan futures market ini, salah satunya adalah isu-isu yang berkembang di dunia secara global. Di bawah ini saya akan membahas beberapa isu yang ternyata berperan mempengaruhi kinerja futures market secara global.
Wajib baca: Top 10 Broker Forex dan 10 Broker Crypto Terbaik dan Terpercaya
ISU NEGARA MENGENAI POLITIK
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. (teori klasik Aristoteles). Pada dasarnya istilah politik menunjuk pada setiap tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki. Sehubungan dengan itu, politik juga berkaitan dengan aktivitas ekonomi atau kebijakan ekonomi yang mana cara-cara yang ditempuh atau tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai kemakmuran.
Kebijakan politik suatu negara adidaya seperti AMERIKA SERIKAT sangat mempengaruhi fluktuasi dari pasar global termasuk futures market, misalnya issue THE FED. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh lembaga sekelas THE FED. Biasanya The Fed menyelenggarakan federal open market committe (FOMC). Salah satu pembahasan dalam agenda tersebut diprediksi ialah adanya rencana The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga acuan. Terlebih lagi saat ini kondisi risiko ekonomi AS dinilai sudah melambat. Biasanya kebijakan The FED akan berpengaruh pada beberapa mata uang yang kaitanya dengan DOLLAR & GOLD.
ISU TENTANG KONFLIK GLOBAL
Secara teori definisi, konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul dalam arti luas. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik global merupakan kendala yang sangat besar di dunia dan PBB saja belum bisa mengendalikan konflik global. Konflik global termasuk konflik kenegaraan juga dapat mempengaruhi futures market. Sebab, konflik memunculkan potensi risiko yang amat besar bagi aset-aset investasi yang ada di sebuah negara. Hal ini bisa kita lihat dari contoh, konflik juga dapat menurunkan kinerja perdagangan dan usaha perusahaan-perusahaan multinasional di sebuah negara. Jika konflik terus berlanjut hingga terjadi konfrontasi militer, risiko aset investasi hancur dan rusak akan semakin tinggi. Tentunya tidak ada orang yang mau menerima risiko ini dan memilih untuk mengamankan asetnya di negara yang lebih aman.
Konflik yang pernah terjadi antara Korea Utara dan Amerika Serikat juga dapat kita ambil sebagai contoh, betapa powerfulnya kedua negara tersebut yang secara fakta masyarakat dunia juga telah melihatnya. Korea Utara pernah dipercaya tengah bersiap untuk kembali melakukan uji coba rudal. Hal ini menandai kemunduran besar setelah kesepakatan yang dibuat oleh Donald Trump dan Kim Jong-un di Singapura tahun lalu. Biasanya ketika banyak informasi tentang kedua negera yang tengah berseteru, futures market makin berfluktuasi khususnya pada market GOLD.
ISU SAHAM GLOBAL
Biasanya hal ini berkaitan pada investor yang ada di saham-saham dunia, misalnya ada pemberitaan bahwa Pasar saham saat ini berada di bawah tekanan tambahan kekhawatiran inflasi di Turki dan data yang menunjukkan Afrika Selatan merosot ke dalam resesi pada kuartal kedua. Nah, hal ini sedikit banyak mempengaruhi keadaan saham global karena berhubungan dengan banyak negara. Sebagai contoh lain, Pasar negara berkembang mengalami penurunan nilai mata uang, sementara dolar naik karena investor bersiap menghadapi eskalasi dalam konflik perdagangan dan berpengaruh pada perdagangan futures market di dunia seperti SP500 dan Dow Jones.