Cara memulai bisnis online :
1. Tentukan jenis bisnis yang ingin dijalankan
Langkah awal yang penting untuk Anda lakukan adalah menentukan bisnis apa yang ingin Anda jalankan. Apakah makanan, pakaian, atau barang elektronik. Tentunya dengan mengetahui produk yang ingin dijual, Anda akan dengan mudah untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Bagi kamu yang masih bingung untuk menjual produk apa, Jangan ragu untuk mengembangkan ide-ide yang kini ada di kepalamu.
Memang benar, tapi proses ini memang penting agar bisnis yang dijalankan nantinya dapat menjadi solid. Kamu bisa mengawali hal ini dengan mencari tahu permasalahan yang terjadi di sekitarmu atau hal yang kamu alami sendiri. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan hobimu sebagai dasar ide bisnis.
2. Menyusun bisnisplan sederhana
Langkah berikutnya bisa dibilang tidak kalah penting, yaitu dengan membuat rencana bisnis. Sederhananya business plan atau rencana bisnis adalah rencana atau bagian yang harus kamu lakukan untuk dapat mencapai tujuan bisnismu. Biasanya ada beberapa faktor yang akan kamu rencanakan seperti,
Deskripsi bisnis
Deskripsi yang lebih mendalam mengenai bisnis online yang ingin kamu jalankan.
Analisis pasar
Informasi berbasis penelitian tentang industri dan target pasar seperti, produk serupa, kompetitor, hingga pelanggan yang ingin Anda targetkan.
Produk dan layanan
Deskripsi mengenai produk yang ingin kamu jual. Mulai dari bentuk, ukuran, hingga harga.
Rencana pemasaran
Strategi promosi untuk memperkenalkan bisnis dan produkmu. Hal ini bisa seperti menggunakan media sosial, endorsement, dan lain-lain.
Logistik dan rencana operasi
Kebutuhan produksi, pemilihan vendor atau pemasok yang cocok, dan rencana aktivitas bisnis yang Anda lakukan sehari-hari.
Rencana keuangan
Rincian angka untuk menunjukkan apa yang Anda perlukan untuk memulai serta menjalankan bisnis. Mulai dari cara mendapatkan modal, biaya produksi, hingga biaya pengiriman barang ke konsumen.
Agar bisnis dapat berjalan dengan baik, rencana bisnis di atas setidaknya sudah kamu miliki sebelum benar-benar memulai menjual produk secara online.
3. Riset pasar
Melalui riset pasar, kamu dapat lebih memahami produk dan juga calon pelanggan. Riset pasar ini dapat kamu awali dengan mencari produk serupa yang juga dijual oleh kompetitormu. Mulai dari bentuk produk, harga di pasaran, hingga cara pelayanan, penting untuk kamu ketahui. Hal ini dapat mempermudahmu dalam menganalsisi kelebihan, kekurangan, dan peluang dari produk yang akan kamu jual. Adapun dari hal-hal tersebut kamu bisa menciptakan dan mengembangkan produk yang lebih baik nantinya.
4. Menentukan target pelanggan
Selain riset pasar, kamu juga perlu untuk menentukan target pelanggan. Sederhananya jika kamu tahu siapa yang akan membeli produkmu, maka dari bentuk produk, cara pelayanan, hingga strategi promosi kedepannya akan dapat kamu lakukan dengan lebih mudah.
Ada beberapa cara untuk menentukan segmentasi pelanggan, yaitu berdasarkan demografi dan psikografi. Cara ini cukup umum dalam menentukan target pelanggan. Berikut adalah beberapa pengelompokkan berdasarkan demografi.
Usia
Usia berapa yang akan kamu targetkan menjadi pelangganmu? Apakah 13-18 tahun (remaja)? 20-30 tahun? Atau 30-50 tahun?
Gender
Kalau yang ini pasti kamu sudah paham. Kepada siapa produk tersebut akan kamu jual. Apakah pria atau wanita?
Pekerjaan
Kamu bisa menargetkan pelanggan yang dengan pekerjaan apa saja yang mungkin cocok dengan produkmu.
Pendapatan
Sejalan dengan pekerjaan, pendapatan dari mereka juga bisa kamu sesuaikan dengan produk yang akan dijual, khususnya mengenai harga.
Selain demografi kamu juga bisa menggunakan psikografi agar segmentasi pelangganmu lebih akurat seperti:
Gaya Hidup
Dari gaya hidup, kamu juga bisa menentukan bagaimana segmentasi dari calon pelanggan. Misalnya saja pelanggan dengan gaya hidup sehat, maka akan cocok menjual produk makanan yang mungkin bersifat organik atau tidak menggunakan pengawet.
Status sosial
Status sosial juga bisa kamu gunakan dalam membuat segmentasi dari bisnismu. Para orang kaya dari kalangan pejabat biasanya akan kurang tertarik dengan produk biasa dengan harga yang standar. Mereka akan lebih cocok dengan produk premium dengan harga yang tentunya mahal.
Minat atau hobi
Mengetahui minat atau hobi dari calon pelanggan juga bisa menjadi peluang untuk dapat mengembangkan bisnismu. Contohnya dengan menargetkan para anak muda yang memiliki minat terhadap kecantikan, maka produk seperti alat-alat make up mungkin akan cocok dengan mereka.
5. Menentukan platform untuk berjualan
Setelah membahas mengenai hal-hal dasar dalam bisnis, maka selanjutnya kita akan membahas hal yang lebih teknis. Yap, yaitu memilih platform yang cocok untuk berjualan produkmu. Jika kamu menjual produk seperti barang, maka penggunaan marketplace atau e-commerce akan menjadi sesuatu yang tepat.
memilih-platform-untuk-bisnis
Namun, jika kamu lebih fokus pada produk yang bersifat jasa, penggunaan media sosial juga sangat efektif. Karena bisa secara langsung dapat berkomunikasi dengan calon pelanggan.
6. Maksimalkan fitur-fitur yang ada di platform yang digunakan
Jika kamu menggunakan marketplace seperti toko-toko online. Maka jangan sampai lupa untuk memaksimalkan fitur-fitur yang ada, seperti gambar, video, deskripsi, hingga rating dan kolom komentar. Dengan fitur yang ada, kamu dapat membuat penjualan produkmu menjadi efektif. Misalnya saja memasukkan gambar produk dengan jelas. Karena dengan gambar produk yang jelas kamu bisa lebih meyakinkan calon pembeli.
Selain itu, kamu juga bisa membangun kepercayaan pelanggan melalui kolom komentar. Jangan malas untuk membalas pertanyaan mereka terkait produk yang kamu jual. Melalui kolom komentar kamu juga bisa mengetahui tanggapan mereka terhadap produkmu, sehingga nantinya kamu bisa memperbaiki jika ada kekurangan atau mengembangkan yang sudah ada.
7. Buat website toko
Memiliki website sendiri merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh dalam menjalankan bisnis online. Dikutip dari artikel Keuntungan Memiliki Website bagi Bisnis selain dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, website toko juga memiliki berbagai manfaat seperti,
Informasi bisnis lebih terkontrol
Menjangkau calon pelanggan lebih luas
Mudah dicari di internet
Lebih ekonomis
Oleh karena itu, saran untuk memiliki situs web sendiri atau toko cukup pantas untuk Anda pertimbangkan.
8. Jangan ragu untuk mempromosikan produkmu di media sosial
Dalam strategi promosi, media sosial dapat membawa efek yang sangat besar bagi penjualan produkmu. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memanfaatkan media sosial seperti, Instagram, Facebook, dan Tiktok sebagai media promosi. Di media sosial kamu juga bisa menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan ataupun calon pelanggan.
Namun di sisi lain, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam penggunaan media sosial tersebut seperti,
Penggunaan foto/gambar produk yang berkualitas
Penggunaan video promosi yang menarik
Deskripsi konten yang jelas
Kerja sama dengan influencer yang cocok dengan bisnis