Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Baim Cilik pun berusaha merintis karier sebagai pengusaha kambing, susu, hingga parfum. Biaya sekolahnya pun dibayar sendiri olehnya.
Kemunculan Baim untuk berbagi cerita bukan hanya untuk menuntut nafkah dari sang ayah dan demi menaikkan popularitasnya semata.
Dia ingin sang ayah menghubunginya untuk kembali menjalin komunikasi. Sebab Baim mengaku saat ini nomornya diblokir oleh ayahnya. Baim membutuhkan penjelasan setelah ayahnya mendadak hilang selama dua tahun ini.
"Harapannya ya ayo sini, tanggung jawab, selesaikan baik-baik. Gak kayak gini caranya, gak lari kayak gini," ujar Baim Cilik di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baim menegaskan bahwa dirinya ingin berkomunikasi secara langsung dengan ayahnya tanpa melalui perantara. Menurutnya, bentuk tanggung jawab yang seutuhnya dari ayah kepada anak adalah dengan berhubungan langsung, bukan lewat perantara siapapun juga.
"Aku gak bakal nganggep dia tanggung jawab sampai dia sendiri yang ngehubungin aku, dia sendiri yang transfer langsung rekeningku. Aku gak mau lewat orang, aku gak mau orang yang nyampein, aku gak mau saudaranya yang nyampein, aku mau dia langsung yang ngambil tanggung jawab," ungkapnya.