Stefan mengaku dirinya selama ini bungkam karena memikirkan nasib anak-anaknya. Rasanya tidak etis mengumbar soal perceraiannya yang kelak akan diketahui oleh anak-anaknya.
"Cuma mau jelasin dikit aja, kenapa selama ini saya diam, karena saya mikirin anak," ujar Stefan William di kawasan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.
Stefan yakin ketika dirinya mulai buka mulut soal perceraiannya, pembahasan akan berbuntut panjang dan berlarut-larut. Pembahasan akan terus melebar kemana-mana sehingga nantinya kehidupan pribadinya akan terus menjadi konsumsi publik.
"Mungkin kalau saya ceritain semuanya, kenapa saya memilih untuk cerai karena masalah ini, ini, ini, itu nggak akan selesai. Pasti ada orang percaya, ada orang yang nggak percaya dan nanti mungkin di sosial media ada omongan lain lagi akan berlanjut terus terusan ngebahas masalah pribadi dan privasi orang," sambungnya.
Padahal baginya, tidak etis rasanya jika terus membicarakan kehidupan pribadi seseorang. Tapi menurutnya, urusan kehidupan pribadi dikembalikan ke individu masing-masing. Semua punya hak untuk membahasnya ke publik ataupun tidak.
"Kalau menurut keyakinan saya, ngebahas soal privasi dan pribadi orang itu salah dan mungkin kalau saya udah ngomong begini pasti ada juga yang akan ngomong, tapi kan hampir semua orang di entertain akan ngebahas masalah privasi, masalah pribadi, tapi kan orang orang itu beda.
Sementara kalau untuk dirinya sendiri, Stefan memilih untuk tak banyak mengumbar kehidupan pribadinya ke publik.
"Ya mungkin saya salah satunya nggak mau ngebongkar apa apa. Ada yg harus diceritain, masalah privasi atau pribadi, mungkin ada tapi sedikit, nggak semuanya," ungkapnya.