Pulau Berhala Eksotis & Mempesona di Lingga Kepulauan Riau

Komentar · 49 Tampilan

Berhala Island adalah nama sebuah pulau kecil terdapat di kawasan Negara kesatuan republic Indonesia, tepatnya di wilayah kecamatan singkep , kabupaten lingga, provinsi kepulauan riau

Pulau Berhala memiliki Luas daratan kurang lebih sekitar enam puluh hektar dan dihuni oleh penduduk sekitar kurang lebih 60 kepala keluarga (KK). Di sebelah utara pulau berhala terdapat sebuah selat, yang juga dinamakan Selat Berhala. Di sekitar pulau terdapat beberapa buah pulau-pulau kecil, yaitu Pulau Manjen, Pulau Telor, Pulau Layak, Pulau Selumar, Pulau Nyirih dan Pulau Niur. Pulau-pulau tersebut kelilingi air laut berwarna kebiru-biruan yang jernih, berpantai landai, dan sebagiannya merupakan hamparan pasir kuarsa putih dan sebagian lagi berbatu.

Pantai pulau berhala

Daratan pulau berhala kaya akan hutan akar bahar dan pepohonan kelapa, dalam radius 200 meter dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) bila dilakukan penyelaman. Pada awal dan akhir tahun, biasanya pantai di Pulau Berhala ini menjadi tempat persinggahan bagi penyu untuk bertelur.

Bagi traveller lokal maupun internasional, Pulau berhala bukan lagi pulau yang asing bagi mereka. Pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan pantai-pantai sangat eksotis cantik serta menawan adalah salah satu destinasi wisata terkenal di kepulauan riau (KEPRI). Ada banyak hal menarik yang bisa kita temukan di pulau berhala. bahkan tidak sedikit yang terkesan unik dan tidak kita temukan di tempat-tempat lain seperti:

Makam Datuk Paduko Berhalo hingga kini kondisinya masih terawat dengan baik di Pulau berhala. Makam tersebut berada di bukit dengan ketinggian sekitar 10 meter dari komplek perkampungan warga.

Selain Makam Datuk Paduko Berhalo, ada lagi peninggalan arkeologis yang di jumpai di pulau berhala. Di pulau berhala banyak ditemukan bekas-bekas sisa peninggalan jepang dalam perang dunia II, terdapat di tepi pantai dan atas bukit meriam. Temuan yang terdapat di tepi pantai adalah tungku masak dan bunker tanah. Sedangkan temuan yang di atas bukit meriam adalah meriam besar, bunker, tanah datar, dan meriam katak. keberadaan tinggalan arkeologi ini menjadi bukti pentingnya Pulau Berhala bagi Jepang dalam perang dunia II khususnya di wilayah semenanjung melayu.

Pulau berhala ini terletak di antara kabupaten linggga yaitu pulau singkep dan provinsi jambi. Untuk bisa sampai di pulau berhala, anda dapat melalui dua titik yang melayani pelayaran umum. Yang pertama, anda dapat berangkat melalui jambi dengan menggunakan kapal, ataupun berangkat melalui dabo singkep, jika anda menempuh perjalanan melalui dabo singkep, anda akan menempuh perjalanan selama kurang lebih sekitar 45 menit dengan menggunakan kapal.

Komentar