Loyalty Loop: Apa itu, Tahap-Tahap, dan Manfaatnya

Comments · 227 Views

Loyalty loop merupakan salah satu skema marketing yang cukup umum dikenal selain marketing funnel. <br> <br>Melalui pengaplikasian skema ini, bisnis bisa mendorong customer loyal mereka untuk melakukan repeat purchase sehingga angka revenue dapat meningkat.

Apa Itu Loyalty Loop?

Melansir sumberRockcontent,loyalty loopmerupakan sebuah skemamarketingyang diadaptasi dari skemamarketing funnel.

Skemaloyalty loopterbagi atas beberapa tahap yang didesain untuk mendatangkanleadsdan meningkatkan angka konversi.

Dengan mengaplikasikan skema ini, sebuah bisnis bisa melakukan akuisisicustomerbaru.Di saat yang bersamaan, kita juga bisa menjagacustomeryang pernah melakukan pembelian untuk loyal terhadapbrandkita.

Loyalty loopsebenarnya tergolong skemacustomer journey, sama halnya sepertimarketing funnel.

MenurutBusiness 2 Community, bisnis yang menerapkan skemaloyalty loopakan lebih mudah melakukantrackinguntuk menggiringcustomermereka ke fase retensi (pengulangan pembelian).

Sebagai tambahan, Business 2 Community juga berargumen jika skemamarketing funnelsudah kurang sesuai untuk diterapkan di masa sekarang.

Masa di mana bisnis dancustomerdapat dengan mudahnya berinteraksi secara langsung, setiap saat melalui sambungan teknologi.

Perbedaan Skema Loyalty Loop dan Marketing Funnel

Untuk memahami tahap-tahap skemaloyalty loop, ada baiknya kita membandingkannya dengan tahap-tahap yang ada dalam skemamarketing funnel.

Skemamarketing funnelterbagi atas enam tahap, yakni:awareness,interest,consideration,intent,evaluation, danpurchase.

Selama menjalani tahap-tahap pra pembelian (pre-purchasing),customerpotensial masih akan membandingkan produk bisnismu dengan produk milik kompetitor.

Setelah menemukan produk terbaik versi mereka, barulah mereka melakukan pembelian.

Berbeda denganloyalty loop, dalam skema inicustomerhanya akan sekali saja melakukan pembandingan produk.

Aksi membandingkan produk hanya akan terjadi ketika seorang customer potensial belum pernah sama sekali melakukan pembelian produk.

Di fase awal,customerpotensial akan melalui tahapconsiderationdanevaluation.

Dua tahap tersebut akan berulang-ulang dilaluicustomerpotensial sampai mereka masuk ke tahapbuyatau pembelian.

Ketika sudah pernah melakukan pembelian, mereka tidak akan melakukan pembandingan produk lagi.

Di sini, bisnis akan mulai berupaya membawacustomeruntuk melakukan retensi serta berusaha menjaga mereka agar bisa menjadi pelanggan yang loyal.

Pada fase tersebut, bisnis akan berusaha mengajakcustomermasuk ke tahapenjoyment,advocacy, danbond.

Detail Tahap dalam Skema Loyalty Loop

loyalty loop

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, kita sudah mengetahui kalau skemaloyalty loopterdiri atas enam tahap, yakni:consideration,evaluation,buy,enjoyment,advocacy, danbond.

Dirangkum dariSmartkarrot, berikut ini penjelasan lebih detail dari masing-masing tahap yang dimaksud.

1.Consideration

Considerationmerupakan tahap awal dari skemaloyalty loop.

Sesuai dengan namanya, di sinicustomerakan mulai mempertimbangkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnismu.

Biasanya,customerakan membandingkan produkmu dengan sejumlah produk lain milik para kompetitor.

Umumnya,customerakan lebih cenderung untuk mempertimbangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

2.Evaluation

Tahap kedua adalah evaluasi.

Di fase ini,customerakan mengevaluasi beberapa produk yang sudah mereka saring di tahapconsideration.

Customerbiasanya akan melakukan evaluasi berdasarkan testimoni dari orang terdekat.

Beberapacustomerlain mungkin akan mencarireviewproduk yang hendak dibeli di internet sebagai dasar penilaian dalam evaluasi.

3.Buy

Tahap ketiga dari loyalty loopadalahbuyatau pembelian. Setelah melakukan evaluasi,customerakan membeli produk yang paling menarik penawarannya menurut mereka.

4.Enjoyment

Enjoymentmerupakan tahap keempat dariloyalty loop.

Di fase ini,customeryang telah melakukan pembelian akan mulai merasakan pengalaman positif atasbrandyang mereka beli.

Pengalaman positif bisa didapatkan dari proses pembelian produk dan momen penggunaan produk.

Selain itu, pada tahap inicustomerjuga sudah mempunyai ketertarikan untuk melakukan pembelian ulang.

5.Advocacy

Tahap kelima,customerakan mulai merekomendasikan produk dari bisnismu ke orang-orang terdekatnya, bahkan kepada publik.

Testimoni manis semacam ini akan mendatangkancustomerpotensial baru.

Di sisi lain,customeryang merekomendasikan produkmu punya potensi untuk menjadicustomerloyal.

6.Bond

Bondmenjadi tahap keenam sekaligus tahap akhir dariloyalty loop.

Sesuai dengan namanya,customeryang mencapai tahap ini bisa dikategorikan sebagaicustomeryang loyal pada produkmu.

Mereka sudah percaya dan memiliki ikatan dengan produkmu. Di sini, produkmu akan menjaditop of minddari produk sejenis untukcustomertersebut.

Angka pengulangan pembelian daricustomerbisa naik apabila bisnis memiliki banyakcustomeryang masuk ke dalam fase ini.

Manfaat Loyalty Loop

Menurut Smartkarrot, ada tiga hal yang menjadi manfaat dari pengaplikasianloyalty loop, yakni:

  • Membantu kita memperoleh data dan gambaran akurat tentang posisicustomer.
  • Mendorong aksirepeat purchasing, terlebih jika paracustomerloyal dikelola dengan baik.
  • Membantu bisnis untuk dikenal lebih luas, mengingat paracustomerloyal akan merekomendasikan bisnismu ke lingkup pengaruh mereka.

Kesimpulannya, pengaplikasianloyalty loopdapat mendorong aksirepeat purchasing, membantu bisnis dikenal lebih luas, dan dapat meningkatkan jumlahcustomerbaru.

Comments