Biografi Hendy Setiono Pengusaha Pemilik Kebab Baba Rafi

Komentar · 42 Tampilan

Menurut biografi Hendy Setiono, ide bisnis itu muncul dimana saja dan kapan saja. Inilah kisah sukses pengusaha Hendy Setiono pemilik Kabab Turki Baba Rafu.

Menurut biografi Hendy Setiono, ide bisnis itu muncul dimana saja dan kapan saja. Inilah kisah sukses pengusaha Hendy Setiono pemilik Kabab Turki Baba Rafu. Bisnisnya dimulai dari pengalaman pribadi merasakan masakan khas Timur Tengah ini.

Suatu hari sekitar bulan Mei 2003, Hendy tengah mengunjungi ayahnya yang bekerja di sebuah perusahaan minyak di Qatar. Disanalah Hendy menemukan makanan khas, karena rasa penasaran, ia pun langsung membelinya.


“Ternyata rasanya sangat enak, saya tak menduga sebelumnya,” ungkap Hendy.

 
Sejak itulah muncul keinginan untuk membuka bisnis kebab di Indonesia. Alasannya sih sederhana, selain karena rasanya enak, makanan kebab belum banyak dijumpai di Indonesia dulu. Jika kita telisik banyak orang keturunan Arab di Indonesia, mereka pasti terbiasa makan ini.

 

Atau pastilah ada yang pernah mencicipi ketika berhaji atau umroh. Jadi Handy yakin orang yang berhaji dulu bisa merasakan, dan berminat akan produknya. Mereka pasti ingin mengulangi perasaan itu kembali, seperti ketika berhaji atau umroh.

Besarkan Kebab Baba Rafi 

 
Alkisah dia tengah mengunjungi ayahnya bekerja di perusahaan minyak Qatar. Dia mengamati kok ada banyak orang berjejer. Ada satu tempat makan kebab paling populer di sana. Hendy iseng menjajal enaknya kebab asli.
 
Dia merasakan enak sampai ingin membuka sendiri. Hendy ingin memboyong kebab ke Indonesia.  Ia lantas mencari resep terbaik agar rasanya enak. Melalui trial and error, ia menyadari bahwa makanan ini butuh modifikasi.
 
Biografi Hendy Setiono, mulai cari-  cari dari berbagai sumber apa resepnya. Ternyata hasilnya kebab asal Turki lah yang terenak dan wajib dimakan. Dia bereksperimen dan mencari- cari resepnya sendiri agar lebih mudah dicerna.

Ingin membuat rasa istimewa hingga menjadi trademark. Maka jadilah produknya Kebab Turki Baba Rafi. Mengawali bisnis memang tak semudah membalikan terlapak tangan. Ia merasakan itu juga, setiba di tanah air, ia tak lantas berbisnis tapi mememilih strategi khusus.

Hendy mengawali dengan mencari teman berbisnis. Dia bertemu seorang kawan yang kebetulan juga seorang pecinta kuliner bernama Hasan Baraja. Mereka berdua sepakat untuk melakukan bisnis walau melalui trial and error.

Pengusaha berdua sepakat tetap bersama, meski keduanya masih baru dalam berbisnis ini. Kemudian dimulailah penjajakan bisnis baru, pangsa pasar dan berusaha memodifikasi resep kebab agar familiar dengan lidah orang Indonesia, khususnya mereka masyarakat Surabaya sebagai kota pertama Hendy.

Pengusaha pemilik Kebab Baba Rafi ini. Jika menggunakan resep kebab yang asli, aroma cengkeh dan ladanya sangat terasa dan ini tak cocok dengan lidah Surabaya. Selain modifikasi, ukuran porsi kebab yang asli juga terlalu besar, tidak cocok untuk orang Indonesia.

Orang Indonesia yang makan kebab hanya dijadikan camilan saja. Akhirnya Hendy dan Hasan berhasil memodifikasi resep dan ukuran kebab yang pas untuk dipasarkan. Kombinasi bahan yang digunakannya membuat lidah tergiur, ingin mencobanya langsung.

Bayangkan saja, daging panggang berbumbu yang menyebarkan aroma pembangkit selera, dan juga ditambahi dengan irisan sayur segar, mayonaise, saos tomat dan sambal istimewa. Melalui penyajian menarik, digulung dalam lembaran tortila lembut.

 
 
 
Proses meraciknya sendiri butuh tiga bulan hingga menemukan resep yang pas. Modal awalnya sekitar 10 juta, pada September 2003, gerobak kebab pertamanya resmi mulai beroperasi. Masa-masa awal usahanya diakui Hendy sangatlah berat.

 

Pernah uang dagangannya dibawa kabur karyawan. Gonta-ganti karyawan sering juga terjadi. Baru beberapa minggu bekerja, karyawan sudah minta keluar saja. Bahkan Hendy dan istrinya, Nilam Sari, pernah harus berjualan sendiri. Namun karena hari itu hujan, tak banyak orang lalu lalang untuk jajan.

 

“Uang hasil jualan hari itu digunakan membeli makan di warung seafood saja tak cukup.” ungkapnya.

 

Jualan Gerobak

 
Dalam kenangannya gerobak jualan pertama berdiri pada September 2003 silam. Tempatnya di Jalan Nginden Semolo, dekat area kampus dan rumah tinggalnya. Ide memakai gerobak karena dianggap lebih mudah. Kalau dia mendirikan warung tenda atau permanen akan mengurangi mobilitas.
 
Prinsipnya modal minimal tetapi fleksibel dan bisa dibawa- bawa. Strategi promosi dan publikasi si kebab Turki Baba Rafi jelas sekali; kualitas adalah segalanya. Oleh sebab itu Baba Rafi menyiapkan pasukan khusus untuk sekedar quality kontrol. 
 
Mereka yang selalu memandu dan memantau kondisi setiap outletnya. Adanya diivisi quality control adalah untuk selalu mengecek dan mempertahankan setiap kualitas rasa, pelayanan dan kebersihan serta nilai produk di mata pembeli. 
 
Nomor khusus untuk segala pengaduan konsumen juga dipersiapkan jauh- jauh hari. Hendy juga mengedepankan inovasi termasuk menggunakan teknik pengasapan. Dagingnya akan diasapkan dengan mesin bukan digoreng saja. 
 
Tujuannya agar aroma daging kambingnya menyebar, ini akan membuat mereka yang melintas ingin mencoba. Dan akhirnya mereka akan mencoba lagi, lagi dan lagi. Nama Baba Rafi sendiri diambil dari nama anak pertamanya, Rafi Darmawan.
 
Namanya lebih terdengar enak dibanding nama Kebab Pak Hendy. Kurang komersial didengar bila pakai namanya. Varian kebab telah diperbanyak misalnya ada Winner Kebab, Hot Dog Jumbo, Syawarma, Kebab isi sosis istimewa, Kebab Gila dan Kebab Picok (Kebab Pisang Coklat).

 

Harganya ada berkisar antara 8 ribu rupiah hingga belasan ribu, pokoknya masih dibawah 20 ribu lah. Setelah berjuang lama baru lah Kebab Baba Rafi mencapai puncaknya. Banyak orang yang kepincut untuk menjadi mitra.

Dari sinilah kemudian Hendy memilih mematenkan kebabnya lalu langsung membuka peluang franchisee. Melalui PT. Baba Rafi Indonesia, perusahaan ini kemudian membuka peluang kemitraan tersebut dengan harga mulai 50 jutaan.

 
Bayangan menjadi pengusaha muda memang sulit. Itulah kenapa ayah dan ibunya tidak setuju akan keputusan Hendy. Apalagi Hendy memutuskan tidak melanjutkan kuliah. Besar harapan ayahnya buat Hendy menjadi pegawai perusahaan bonafit.
 
Hendy berhenti pada masa semester 2 Jurusan Informatika Institut Teknologi Surabaya. Restu sangat sulit didapat. Namun semangatnya baja, Hendy akan membuktikan bahwa proyeknya bukan iseng tapi bisnis menjanjikan.
 
Yang sangat luar biasa dari bisnis, pengusaha sukses ini hanya membutuhkan waktu 3-4 tahun untuk mengembangkan sayap dimana-mana. Outlet Kebab Turki Baba Rafi telah berkembang hingga lebih dari 375 outlet dan mempekerjakan karyawan lebih dari 200-an orang.
 

Bisnis Besar

 
Putra dari pasangan Ir. H. Bambang Sudiono dan Endah Setijowati. Yang omsetnya telah fantastis yaitu sekitar 16 miliar per tahun. Tak mau disebut pebisnis hanya jago kandang, Hendy telah melebarkan sayapnya dari Malaysia, Sri Langka dan China. 
 
Para mitra sepakat untuk mengembangkan bisnisnya di wilayah masing- masing wilayah.

 

Untuk China sendiri diperkirakan di tahun 2004 sudah ada outlet pertama.

“Rencana besar kami memang perluasan merek kami di Asia. Ekspansi ke China dan Sri Lanka merupakan peluang sekaligus langkah besar karena China adalah negara dengan populasi terbesar di dunia,” ujar Biografi Hendy Setiono kepada Swa.co.id

Negara Sri Lanka menjadi pembukaan jalan penetrasi ke Maladewa dan India. Sementara, pesatnya pertumbuhan bisnis Kebab Turki Baba Rafi di Malaysia, menjadi bukti prospek besar brand ini di pasar internasional.

Sejarah kebab Turki Baba Rafi kini memiliki 1.200 gerai di Indonesia, 28 gerai di Malaysia, empat gerai di Filipina, dan segera hadir di Belanda, langkah ini untuk mengukuhkan diri sebagai The World’s Biggest Kebab Chain.

Apresiasi internasional diraih melalui berbagai penghargaan bergengsi, Master Class bidang Lifestyle & F&B dari McMillan Woods Global Awards, dan penghargaan Asia’s Top 10 Young Entrepreneur dari Majalah Top 10 of Asia kepada biografi Hendy Setiono seperti yang dikutip dari swa.co.id.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar