Usaha Waralaba Es Krim Dilirik Malaysia

Komentar · 27 Tampilan

Usaha waralaba es krim ini dilirik Malaysia. Bisnis bersama teman memang solusi terbaik. Menjadi pengusaha muda dapat dilakukan bersama- sama. Tak melulu tentang uang, melainkan berbicara soal passion dan persahabatan.

Usaha waralaba es krim ini dilirik Malaysia. Bisnis bersama teman memang solusi terbaik. Menjadi pengusaha muda dapat dilakukan bersama- sama. Tak melulu tentang uang, melainkan berbicara soal passion dan persahabatan.

 
Menjadi pengusaha muda bersama akan merekatkan persahabatan. Banyak kisah mereka yang gagal dan pecah kongsi. Namun bukan alasan, bila gagal berbisnis bersama jangan pecah persahabatan tatap lanjut.
 

Usaha Es Krim

 
Andrea salah satu pendiri, menyebutkan usaha  bertema kafe es krim ini beromzet Rp.100 juta/bulan. Kafe es krim berkonsep cafe store, diklaim olehnya sebagai satu- satunya ada di Indonesia. Sukses bertema seni mural, dipadukan dalam lembutnya es krim, jadilah apa yang disebut Andrea sebagai artology of soft ice cream. 
 
Terbentuklah es krim warna- warni unik. Ditemui awak media detikFinance, dengan percaya diri, ia menyebut angka 100 juta; menjadikannya salah satu konsep bisnis perlu kamu coba.
 
Dimulai sejak 7 Maret 2015, berarti baru- baru saja ini, menyasar pasar es krim yang diperkirakan tumbuh sampai 20% per- tahun. Nilai bisnisnya saja bisa mencapai Rp.2 triliun. Karena berkonsep unik maka tak ayal antusiasnya menggila. 
 
Bahkan dari pertama buka sudah menjual 4.000 es krim berbentuk cone dan gelas ditiap harinya. Bila kita berbicara modal membuat kafe es krim. Bisa dibilang ‘wah’ modalnya memang besar. 
 
Andrea mengaku disini bersama tiga temannya, menggelontorkan Rp.1,5 miliar bersama membangun kafe es krim bernama BC’s cone ini.  Total ada 30 jenis produk makanan- minuman sudah dikonsep dulu. Dimana 15 diantaranya merupakan varian es krim. 
 
Meski telihat kebarat- baratan Andrea meyakinkan ini memiliki nilai Indonesia. Ide awalnya karena melihat kebanyakan kafe tumbuh di Jakarta. Kafe- kafe baru itu selalu saja mengusung konsep dari negara lain; tidak ada nilai Indonesianya. 
 
Oleh karena itu bersama kawannya mengusung es krim tapi memiliki cita warna dan rasa Indonesia. “Kami ingin added value dalam rasa dan warna, ada sesuatu yang wah dari es krim,” terangnya. Soal pengembangan ke empatnya sepakat mewaralabakannya.
 
Buat kamu investor harga waralabanya tergolong premium. Ya, mahal begitu buat kamu pengusaha muda jika mau menginvestasikan uangnya. Nilai investasinya Rp2,2 miliar buat hak merek dan menyiapkan lokasi yang luas sendiri. 
 
Tenang ini sudah termasuk bahan baku dan peralatannya, jadi kamu bisa santai. Jikalau dihitung ini lebih mahal dikit dibanding modal awal Andrea; gak perlu repot lagi.

 

“Kita sudah daftarkan atas nama PT Arte Kreasi Kreatif. Kita punya tim business dan izin dagang serta lain- lain,” terangnya.Apakah menguntungkan, maka jawabannya “ya”.

Karena apa, karena negara tetangga sudah meliriknya. Ada investor dari Malaysia meminati bisnis waralaba mereka tawarkan. Investor tersebut bersemangat mendirikan bisnis BC’s cone milik Andrea di Malaysia. Banyak sekali mereka tertarik selepas melihat postingan di sosial media Instagram. 

 
Ini cukuplah potensial karena belum ada di Malaysia. Olah karenanya kemungkinan mereka membuka ekspansi ke sana besar.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar