Pengusaha Jacktour bukanlah sembarang wirausaha. Bisnis tour and travel online bukan sembarang. Walau namanya tidak begitu digaung di Bandung dan Jakarta. Sang pengusaha merupakan pakar dalam optimisasi layanan Google dan Yahoo.
Jack Fabrian, adalah seorang pengusaha, juga penulis, dan marketer online, dimana bisnis utamanya dibidang tour and travel. Meski nama usahanya tak begitu bergaung di kawasannya beroperasi. Namun, jika kita membaca sekilas apa sih Jacktour bisnisnya tetapi salah.
Bisnisnya maju berbekal segudang ilmu digital marketing. Pria 40 tahun yang memang barulah mengepakan sayapnya di bisnis tour and travel. Dia terlebih dulu aktif di online, penulis buku yang berjudul Google and Yahoo Secret.
Gabungkan Bisnis Online Offline
Bisnisnya baru sajalah masuk ke berbagai hotel, restoran, factory outlet, serta beberapa tempat wisata. 97% pelangganya merupakan wisata asing yang berkunjung ke Bandung atau Jakarta. Meraup pangsa pasar asing yang akan berkunjung ke Indonesia nampaknya tak mudah.
Itulah kiranya yang dirasakan Fabrian. Dia pun tak segan menggunakan kemampuanya dalam internet marketing. Melalui sebuah situs www.jacktour.com, ia mencoba memburu pasar asing melalui media internet.
Baik sistem SEO optimal disuguhkan melalui halaman situsnya. Tak lupa ia juga menyuguhkan form reservasi disana. Ini sangat mencerminkan akan latar belakangnya di dunia IT. Telah 7 tahun malang- melintang di bisnis ini, bisnis travel dan tour, membuatnya percaya diri.
Alhasil ia mampu membukukan 1000 kamar tiap bulannya. Bahkan dia menyebut bisa mencapai 300 kamar hotelnya seperti dilansir dari Malajalah Pengusaha Muslim. Dimana mereka kebanyakan berasal dari negara Malaysia dan Singapura.
Tak hanya sampai disitu, Jacktour sukses merambah pasar wisatawan Australia, Eropa, Jepang, dan lain- lain. “Kata orang Jacktour termasuk yang disegani di Bandung,” imbuhnya. Untuk lokal sendiri mungkin nama Jacktour kala pamor, tapi pasar wisatawan asing, Jacktour pandai mencari celah.
Tak perlu beriklan di media cetak ternama. Selain itu fakta pengalaman si empunya tidak diragukan lagi. Fabrian mampu bekerja sama dengan berbagai hotel, FO, restoran dan berbagai destinasi wisata. Dia lantas menyebut ada 78 hotel telah bekerja sama dengannya.
Rasianya ialah komitmen Jacktour dalam memberikan pelayanan, ungkapnya saat ditemui di kantornya, di Jalan Bukit Dago No.53B, Bandung.
Bisnis Jacktour
Paket yang ditawarkan pengusaha Jacktour bermacam. Secara spesifik ada 4 macam ia ungkapkan yaitu, dari situsnya, ada sewa mobil, sewa bus, pesan hotel, serta paket wisata. Paketnya, biasanya sudah tersusun dalam satu paket wisata.
Ketika kamu mengunjungi laman situsnya. Ketika mengklik menu car rental (sewa mobil) maka akan muncul pilhan lain: economy, deluxe, superior, dan KIA Pregio. Selanjutnya kamu akan mengisi form yang berisi data waktu penjemputan, mulai dari tanggal, bulan, dan tahun, serta pukul berapa.
Belum lah selesai. Pada menu bawahnya lagi ada format lokasi penjemputan, dan berapa lama kamu akan berwisata di lokasi pengantaran. Setelah itu nanti ada tombol cek harga (check rate) dimana akan muncul menu transportasi reservasi.
Dibawahnya lagi masih ada pilihan: transportasi semua paket serta mobil plus sopir. Setelah itu barulah pengisian data diri si pemesan.
Selanjutnya pemasan akan mendapatkan kode reservasi. Untuk pembayaran bisa melalui transfer bank. Dia menjelaskan semuanya sudah tercatat dalam sistem terintegrasi. Sistem komputer ini disebutnya akan mampu menghemat biaya telephon dan kertas.
Fabrian juga menyarankan pemasan agar tidak berkomunikasi lewat telephon kecuali pelanggan baru. Inti dari sistem online yaitu menggunakan koder reservasi jelasnya. Bagi penulisa buku- buku IT ini memang perkara biasa memanfaatkan teknologi.
Pelayanan milik Jacktour ini dianggap bagian terpenting di bisnis travel dan tour di asalnya. Di Bandung, dengan cara ini, bisnis travel dan tour bisa mengalahkan bisnis transportasi umum. Salah satu andalan Jacktour ialah mereka akan melayani dengan rasa kekeluargaan ketika pelanggan tiba.
Di Jacktour, sopir akan menyapa ramah, dan tak jarang sopir akan memberikan permen untuk anak pelanggan yang merengek.
Atau, bahkan ada kejutan dadakan untuk kliennya, semua dilakukan spontan pada waktu- waktu khusus. Bahkan ketika klien merasa tak enak badan, pihak Jacktour akan tanggap.
“Saya menganggap customer adalah saudara kami yang ada disini. Bagi kami bisnis hanya sampai pukul 9 malam. Setelah itu kalau ada klien sakit kita antar ke rumah sakit. Kita layani secara gratis. Kasihan mereka disini tidak punya sanak sudara,” jelas Fabrian.
Inilah mengapa Jacktour menjadi terkenal. Bukan melalui iklan, tapi pelayananlah, majalah- majalah besar seperti majalah Cleo, Cosmopolitan, Majalah Department Pariwisata Malaysia, menulis tentang Jacktour; ini sebuah cara ampuh marketing.
Fabrian yang pernah mencicipi jabatan penting lembaga dunia seperti WorldBank, USAID dan JICA-Jepang, mampu mengkomunikasikan dirinya sebagai bagian keluarga dari mereka.
Jangan khawatir soal barang mewah tertinggal di mobil. Fabrian menjamin semuanya akan dikembalikan utuh ke pelanggan. Kisah menarik pun terlontar darinya, ketika itu ada wisatawan asing yang ketinggalan kamera digital.
Ternyata orang asing ini menuliskan nomor Indonesia tapi tak bisa dihubungi. Satu tahun kemudian, ia kemudian kembali menggunakan jasa Jacktour. Betapa terkejutnya ketika wisatawan asing itu tiba- tiba disodori kemera miliknya dulu. Dan tau kah, kamera itu telah dibungkus rapih.
Rasa aman itu tidak hanya milik mereka para pelanggan. Mitra kerja jacktour juga merasakannya. Dia lalu berkisah tiga tahun lalu ada pelanggan setia Jacktour yang memesan dua bus ke Cengkareng. Pelanggan itu juga memasan beberapa kamar di hotel High Season di Bandung.
Semuanya itu telah dibayar pembayaran awal 5 juta. Suatu malam pelanggan tiba- tiba membatalkan pesanan karena penerbangan ditunda. Jacktour sigap menarik kembali bus yang nongkrong di Cengkareng.
Sedangkan untuk hotel Febrian langsung mengakalinya. Dia mengajak karyawan dan keluarganya untuk ke hotel yang telah dipesan tersebut. Sisanya digunakan beberapa rekanan Jacktour. Meski rugi Jack Fabrian tetap berprinsip agar selalu amanah.
Amanah inilah sumber insipirasi dirinya ketika pulang dari berhaji dan mendirikan Jacktour. Meski dikenal memiliki jabatan tinggi, ia memilih menekuni bisnis, dan ketika usahanya itu telah berjalan tetap amanah pada apa yang diyakininya, menjadi pengusaha.
Facebook: www.facebook.com/inijack