Kebanyakan mereka para turis mendengar kisahnya dari mulut- ke mulut. Adapula yang tau dari media cetak atapun dari media televisi nasional. Kunjungan akan membludak ketika hari besar seperti Idul Fitri. Biasanya jika kamu mau memesan disaat hari spesial ini.
Bisnis Kue Kukus
Menu diatas dikenal enaknya. Merupakan produk pastry andalan Nazwa Pastry yang ikonik sekali. Mereka biasanya akan memproduksi 400x bok dari 23 jenis kue. Kesemuanya merupakan hasil tangan sendiri Weni Suci Wulansari. Jumlah produksi bisa meningkat berkali lipat ketika musim liburan tiba.
Weni menceritakan awal usahanya. Kisahnya, mereka memulai dengan modal peralatan pinjaman orang tua. Mereka cuma mengeluarkan uang 150.000. Awal usaha cuma mengolah si batik. Kue ikonik dimana kamu akan melihat bagaimana kue dimotif batik.
Salju itu sale keju, maksudnya kue yang didalamnya ada sale pisang yang hitam itu (sale pisang, bukan selai pisang), kemudian diatasnya ditaburi keju. Ketika Batik kehabisan stok, barulah si Salju muncul sebagai satu penyelamat. Malahan, Weni mengaku, produk olahanya satu ini justru lebih laku.
Usaha yang dirintis sejak 2007 itu terbukti jadi primadona di Bandung. Pertama kali berjualan, Yusman sang suami bahkan berjualan hingga di depan tempat wisata kuliner di Bandung, seperti di Tahu Tauhid di daerah Lembang, kemudian berjualan di sepanjang Jalan Riau.
“Saya ngampar di Lembang memanfaatkan toko yang tutup setiap Sabtu. Saya juga menyimpan kue di beberapa pedagang kaki lima daerah Cihampelas, tapi yang laku cuma satu. Saya sabar pasti ada jalan keluarnya,” kata Yusman.
Alhasil ia hanya kembali ke outlet miliknya. Di rumahnya sendiri, dimana garasinya disulapnya jadi toko kecil. Dia lantas memasang papan bertuliskan bolu gulung didapen komplek. Hasilnya, lagi- lagi tak sukses untuk merenggut sedikit perhatian masyarakat.
Nama Nazwa merupakan gabungan nama pasangan suami istri pengusaha ini .Nazwa selalu berkreasi dimana minimal dalam 3 bulan akan selalu ada produk baru.
“Istri saya sering baca buku kuliner dan dia fokus sekali. Jadi ada aja saja yang baru dan rasanya enak,” kata Yusman.
Berapa omzet Nazwa Pastry? Weni mengaku omzet dari bisnisnya ini telah, bisa mencapai kisaran Rp.3 juta hingga Rp.8 juta per- hari. Menurutnya yang paling besar ketika hari lebaran, atapun adanya long weekend. Sehari bisa mencapai 300 kotak terjual, itu kalau di luar pesanan.
Uniknya mereka tak lupa diri. Selain membuka outlet baru, mereka juga membuka satu rumah untuk anak yatim piatu. Semua konsep marketing diatas memang tampak mudah. Tapi, semua itu kerena mereka selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.