Yuk ngebahas bisnis Direktur PT. Maicih Fajar Guntara Affandi. Maicih di sekitar 2010 -an, buat kamu yang berasal dari Bandung, pastilah sudah mulai mendengar bisnis keripik pedas “booming” ini. Kisah keripik Maicih memang pedas sepedas rasanya sudah pernah kita bahas.
Suksesnya begitu meledak sehingga kita bisa memetik ceritanya. Untuk dikenal, menginspirasi, dan mengilhami, banyak pengusaha muda untuk berbisnis sendiri. Berbagai penghargaan diterima oleh pendirinya, Reza “Axl” Nurilham, melalui PT. Maicih Inti Sinergi yang kemudian sukses berekpansi.
Jalan Pengusaha
Tak hanya berbisnis makanan riangan, tercatat ada usaha dibidang properti Maicih Property, kemudian ada pula AXLent Academy, ada pula kisah Icihers Magazine. Tapi ada sosok lain disamping Reza.
Dialah Fajar Guntara Affandi, sebagai Direktur Utama PT. Maicih Inti Sinergi. Diberbagai kisah mungkin kamu belum tau siapakah dia. Tak banyak yang kami dapat ketehui tentang dirinya. Dia ternyata salah satu orang yang membangu usaha keripik pedas ini.
Ia bercerita pernah sempat berjualan bersama Reza. Dia juga pernah menjadi konsumen atau Icihers juga loh.
“Saya juga sempet menjadi konsumennya Pak Pres Axl loh, begitu ditanya keripik apa’an? Pak Pres menjawabnya itu keripik hasil bikinan saya yang saya berinama “Maicih”,” kisah Fajar.
“Setelah lama saya menjadi konsumennya Pak Pres Axl, saya tertarik untuk ikut berjualan keripik Maicih dan Axl pun mengangkat saya menjadi Direktur Utama Maicih,”lanjut pengusaha muda ini.
Kehidupan pribadinya sih biasa saja begitu jelasnya dalam sebuah wawancara. Dia lahir dari keluarga biasa saja. Selain kuliah, dia pernah berbisnis kecil- kecilan, yaitu membuat buklet angkatan untuk anak SMA di Bandung.
Fajar pernah jadi fotografer, sayang, dia cuma bertahan sampai pertengahan 2010 begitulah jelasnya. “Mungkin gw sudah bosan sama bisnis yang gw teladani itu, hehehe,” pungkasnya ringan.
Selepas dia masuk ke Maicih lah, dia mendapatkan pengalaman, mental, untuk menjadi entrepreneur. Selain berbisnis dengan Maicih, dia tercatat punya bisnis lain.
Di malam hari, cobalah berkendara ke kawasan yang bernama Cihampelas bawah. Kamu akan menemukan tenda putih sederhana yang mengusung nama Master Kalkun. Yap, warunga tenda yang baru ada di 2012, yang menjanjikan aneka olahan unggas.
Yang menarik, enak, ya produk olahan kalkun berbasis rumah makan tenda. Kebetulah dia beniat mencari macam usaha yang belum ada. Kebetulan ada teman yang bisa mengolah kalkun. Jenis kalkun yang dipakai fajar adalah jenis kalkun impor dari US.
Ia lebih memilih kalkun impor karena dagingnya lebih bedar.
“Kita beli kalkun minimal yang beratnya 7,5 kilogram, idealnya 8 kilogram. Kalau yang lokal itu kecil-kecil.”
Tubuh kalkun besar jadilah hampir semua bagian kalkun bisa diolah menjadi sajian makanan yang berbeda. Di Master Kalkun, kita bisa mencoba aneka masakan kalkun mulai dari steak kalkun, kalkun barbaque, kalkun goreng tepung dan lainnya
“Semua daging bisa dipakai kecuali kepala. Untuk steak kita pakai dada, barbeque paha bawah dan paha atas. Kalau goreng tepung kita pakai paha atas,” terangnya.
Warung tenda Master Kalkun di Cihampelas bawah. Atau follow akun twitter @masterkalkunBDG, atau juga kunjungi masterkalkun.blogspot.com.