Cari Peluang Bisnis Disaat Covid Coba Jualan Bumbu

Yorumlar · 98 Görüntüler

Mau jualan bumbu online mulailah sekarang juga. Mau cari peluang bisnis, Kisah Ni’matul Khusna, wanita 28 tahun yang memilih menjadi ibu rumah tangga, ibu anak 1 asal Kota Demak, Jawa Tengah.

Mau jualan bumbu online mulailah sekarang juga. Mau cari peluang bisnis disaat COVID inilah. Kisah Ni’matul Khusna, wanita 28 tahun yang memilih menjadi ibu rumah tangga, ibu anak 1 asal Kota Demak, Jawa Tengah.

 

Menjadi ibu rumah tangga berarti harus berangkat pasar. Dia akan mencari bahan sampai bumbu dapur. Ia menjelaskan kebetula ibunya jualan bumbu. Dia jualan bumbu di pasar tetapi mentahan. Ide bisnis disaat COVID ini bermula keinginan membantu ibu.

 

Cari Peluang Bisnis

 

Ibu Khusna berjualan aneka bumbu siap masak di Pasar Prawirotaman, Yogyakarta. “Nah, awal- awal corona itu kan orang taku ke pasar, jadi sepi jualannya,” jelas Khusna. Kemudian dia memantapkan diri membantu ibunya jualan.

 

Dia mantap membantu ibu, tujuannya mempeluas jangkauan pasar bumbu ini. “Saya selain membantu ibu, dan juga memperluas jangkauan pasar. Karena ibu saya kan jualannya masih kecil, di pasar tradisional,” tambahnya.

 

Memulai bisnis Raos Rempah pada Mei 2020. Dia mengolah rempah- rempah bumbu masak. Ada bumbu sop, tongseng, rawon, semur, opor, rica- rican dan banyak lagi. Dia menamai usahnaya Raos Rempah. Usaha tersebut disuntik modal Rp.15 juta buat membeli bahan dan peralatan masak.

 

Dia membeli peralatan masak baru. Mengajak tetangga untuk proses produksi. Sementara ibunya juga membantu tetapi tidak penuh. Jualan sudah menjadi hiburannya karena sudah sepuh. Pusat produksi di Demak, dibantu banyak orang, ibunya tidak lagi berjuang sendirian jualan bumbu.

 

Ia awal menarik satu orang membantu mengupas bawang. Kemudian dua orang buat membantu masak dan mengemas. Jadi total ia mempekerjakan tiga karyawan sekarang. Produksi pertama 200 kemasan bumbu masak yang habis dalam seminggu.

 

Ia baru memasarkan ke tetangga dulu. “Feedback -nya Alhamdulillah mereka suka, karena memang rasanya juga katanya sih enak,” kata Khusna. Maka orang kembali membeli bahkan cepat- cepat takut kehabisan.

 

Berjalan waktu usahanya semakin besar melalui sosial media. Dia pun segera mempromosikan lewat influencer. Diakuinya, cara ini sangat membantunya dalam pemasaran dan meningkatkan penjualan. Dia mempelajari semua cara pemasaran melalui otodidak.

 

“Dulu saya pernah jualan buku online, tapi minatnya kurang. Nah lihat ibu masih jualan, ya sudah saya level up kan saja (bisnis bumbu),” ujarnya.

 

Dia menlanjutkan, “Saya ini langsung mulai bisnis, belum pernah jadi karyawan. Belajar marketing-marketing ini otodidak. Dan saya juga sudah siapkan budget dari omzet bulanan untuk endorse ke influencer,” jelas Khusna.

 

Kapasitas produksi sampai 400 bungkus bumbu, omzetnya Rp.6 juta perbulan. Walaupun belum balik modal cukup,Khusna tetap meyakini akan bertahap membesar. Dia akan mencicil modal bertahap terus sampai balik modal.

 

Apalagi peluang bisnis ini masih berjalan setahun. Dia merasa masih panjang. Bisnis jualan bumbu ini harus dilanjutkan. “Dan ini bisa saya lakukan dimana saja, karena saya online, enggak menetap di suatu tempat,” lanjutnya.

 

Produk dijual beragam ukuran mulai kemasan cup 5 gram seharga Rp.12.000, pouch ukuran 200 gram seharga Rp.30.000 dan seterusnya. Bumbu semua dimasak pakai minyak dan garam sampai matang, jadi bisa bertahan 10 hari di suhu ruangan, 2- 3 bulan di pendingin, dan 6 bulan di freezer.

 

Produknya ia pasarkan melalui akun rempah @raosrempah. Khusna mengaku penjualannya mulai dari Jabodetabek, Kalimantan dan Sumatera. Pesanan terbanyak di Jabodetabek, diluar Jawa juga banyak, dari Kalimantan Sumatra. 

 

“Alhamdulillah, pengiriman aman, karena bisa tahan sampai 10 hari di Perjalanan,” tutupnya kapada Detik.com

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Yorumlar