Kisah Tony Hsieh Entrepreneur Online Jualan Sepatu

Yorumlar · 176 Görüntüler

Kisah Tony Hsieh pengusaha revolusioner berjualan sepatu online. Bagaimana entrepreneur online itu berjualan sepatu. Bagaimana dia lantas menjual situsnya Zappos kepada Amazon senilai $1,2 miliar. Angkanya fantastis bukan, kalau dirupiahkan nih mencapai satu triliun rupiah

Kisah Tony Hsieh pengusaha revolusioner berjualan sepatu online. Bagaimana entrepreneur online itu berjualan sepatu. Bagaimana dia lantas menjual situsnya Zappos kepada Amazon senilai $1,2 miliar. Angkanya fantastis bukan, kalau dirupiahkan nih mencapai satu triliun rupiah

 

Hanya berbekal situs eCommerce tersebut namanya melambung. Namun Hsieh sudah lama membangun perjalanan wirausaha. Hal pertama dia lakukan ialah menciptakan LinkExchange, yang dijual kepada pihak Microsoft senilai $265 juta pada 1998.

 

Zappos sendiri menghasilkan penjualan $1,6 juta pada kurun 2000 -an. Dan 2008, Zappos mencetak nilai tertingginya penjualan $1 miliar atau setriliun.

 

Berdirinya Zappos

 

Hseih kelahiran Urbana, Illionis, dari pasangan Richard Hsieh dan Judy Hsieh. Mereka merupakan warga imigran asli Taiwan. Keduanya saling jatuh cinta ketika masih dibangku kuliah. Ayahnya punya pekerjaan menjadi teknisi kimiawi.

 

Sedangkan ibunya merupakan pekerja sosial. Mereka pindah ke California ketika usia Hseih masih 5 tahun. Dia tumbuh di San Fransisco Bay Area. Dua saudaranya Dave dan Andre. Tahun 1995, Hsieh lulus teknik komputer dari Harvard University.

 

Ketika masih di Harvard, dia sempat bekerja membalik pizza untuk komplek Quincy House, dimana ia menjual untuk anak- anak asrama. Pelanggan tetapnya bernama Alfred Lin, yang lantas dikenal jadi Chief Operating Officer dan Chief Financial Officer Zappos.

 

Dia kemudian bekerja untuk Oracle Corporation. Lima bulan kemudian dia mengundurkan diri. Hsieh ingin fokus mengerjakan LinkExchange di 1996. Perusahaan yang mengijinkan membernya memasang iklan. Nanti iklan akan dipasang dirotasi ke semua website milik member dan asosiasinya.

 

Hsieh mengemail 30 klien marketing pemilik website. Bertahap ia mampu tumbuh dalam kurun 90 hari dan memiliki 20.000 anggota, dan memiliki iklan banner terpasang 10 juta kali. Tahun 1998, bisnis ini memiliki 400.000 anggota dan 5 juta iklan terpasang dirotasi.

 

Di November 1998, LinkExchange dijual kepada Microsoft senilai $265 juta. Kemudian Hsieh mulai bisnis online lain bernama Venture Frog. Tujuannya melakukan investasi dan inkubator startup. Kisah Tony Hsieh bermula ketika temannya melakukan taruhan.

 

Dia bertaruh dengan Hsieh dan Alfred Lin modal uang. Syaratnya mereka harus menamai bisnisnya Venture Frog. Bila ya, maka sang teman akan memberikan investasi semua miliknya. hsieh dan Alfred setuju, walau menerima taruhan, buktinya beberapa tahun berjalan tanpa uang dihasilkan.

 

Barulah, pada 2011, mereka menghasilkan bisnis bernama Ask Jeeves, OpenTable dan Zappos. Inilah awal dirinya menjadi entrepreneur online jualan sepatu. Di 1999, orang bernama Nick Swinnurn tiba- tiba muncul, dimana ia berkata kepada Hsieh mau jualan sepatu online.

 

Hsieh sempat tidak mempedulikan email Nick. Namun ia memberikan argumen menarik ketika berada di jamannya. Bahwa pasar sepatu $40 miliar, dimana baru 5% dijual melalui email dan katalog. Alih- alih mencari investor, malahan Hsieh dan Alfred yang mengeluarkan uang pribadi buat investasi.

 

Mereka mengeluarkan buat buat membangun Zappos. Tetapi dia baru masuk menjadi CEO Zappos dua bulan kemudian. Tahun 2000, setelah Hsieh turun tangan, penjualan sudah mencapai $1,6 juta dan pada 2009, bisnisnya menjual $1 triliun.

 

Hsieh memiliki startegi mantap meyakinkan pelanggan. Dimana dia menjanjikan gratis ongkos kirim dan pengembalian bila tidak puas. Bahkan Zappos menerima pengembalian lebih dari dua pasang. Ia lalu melalukan restrukturisasi.

 

Hsieh menerapkan holacracy atau pekerjaan tanpa jabatan. Dengan ini dia mempercayakan pegawai bisa mengorganisir diri mereka sendiri. Zappos diambil dari nama “Zapatos”, kata Spanyol yang berarti sepatu. 

 

Hsieh senang main poker. Maka ia memindahkan markas Zappos ke Nevada, Las Vegas. Pada 22 Juli 2009, Amazon mengakuisisi Zappos senilai $1,2 miliar. Walau Hsieh hanya mengantongi $214 juta dari penjualan dan belum termasuk uang investasi dari Venture Frog.

 

Pada 24 Agustus 2020, Hsieh memutuskan pensiun menjadi CEO Zappos, dimana setelah 21 tahun dirinya menjabat. Pada 18 November 2020, terjadi kebakaran hebat di rumah mantan pegawainya, Rachael Brown, dan Hsieh terjebak di basment dan meninggal karena luka bakar dan menghirup asap.

 

Entrepreneur Online

 

“Sukses itu dibuat mengikuti passion mu dan mengalami perjalanan mendefinisikan ulang apa sukses itu sendiri,” ujarnya.

 

Dia selalu mengaskan siapapun bisa menjadi sumber pembelajaran. Zappos sendiri belajar dari timbal balik konsumen. Ketika ditanya mengenai mengikuti tren sepatu maka begitulah. Zappos menciptakan tim dari pembeli untuk melihat tren paling populer.

 

Tumbuhnya Zappos dikarenakan pengalaman konsumen membeli. Mereka merasakan layanan prima dan kembali lagi. Repeat costumer didukung layanan konsumen dan budaya perusahaan. Zappos dapat membangun susana nyaman membeli kembali.

 

Hsieh belajar bahwa merekrut pegawai terbaik berjalan lama. Namun ia akan tidak segan buat pegawai yang merusak budaya. Mereka akan segera “disingkirkan” dan merekrut orang baru. Bertahap mereka akan menjadi pegawai terbaik melalui sistemnya.

 

Hsieh mampu meluaskan pasar sepatu dalam katagori. Dulu orang paham bahwa sepatu dipakai cuma itu- itu saja. Namun Zappos mampu masuk sampai ke aksesoris pendukung dan aparel. Tahun 2008, ia mampu hasilkan keuntungan kotor $1 triliun untuk marchendise.

 

Ia meyakinkan kostumer bahwa Zappos bukan cuma sepatu. Lima tahun berjalan didukung layanan “wow” pegawai. “Jika kamu tidak merasa dipaksa duduk mundur, maka kamu belum sangat- sangat mengambil resiko,” ujarnya.

 

Bagi entrepreneur online muda baiknya cepat- cepat. Menurut Hsieh semakin cepat kamu memulai usaha, maka akan semakin banyak kamu pelajari nanti. Berbisnis bukan mengenai uang tetapi visi. Dia mengatakan internet memberikan gratifikasi instan; lebih cepat berhubungan dengan orang.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Yorumlar