Bukan sesunggunya melainkan sebatas judul cerita ini. Kisah pengusaha durhaka Nursalim bukanlah tanpa alasan. Alkisah Nursalim terlahir dari keluarga miskin, hidupannya sangatlah buruk dulu. Dia ingin merubah nasib melalui bisnis semangka.
Lantas, bukannya melanjutkan kuliah, dia malah memilih menanam semangka. Modal pengalaman menanam semangka inilah, Nursalim bertekat untuk tak lagi hidup miskin. Perasaan itu muncul walau nasib siapa tau. Dia belajar banyak lebih banyak daripada didapatkan dari berkuliah manapun.
“Saya ini gagal kuliah dulu karena orang tua saya miskin. Karena saya tahu orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah dan uang indekos yang diberikan ibu saya,” kenangnya.
Menanam Tanaman Semangka
Mengapa, karena ia akan menyusahkan orang tuanya, dimana ibunya bersusah payah mencari- cari utangan uang panas untuk membayar kuliah. Ide bisnis datang begitu saja ketika uang bayar telah ditangannya.
Nursalim tak mau begitu saja “membuang” uang itu, lalu mengambil jalan “menyimpang”.
Ia mau uang hasil utang bersumber tak jelas itu menjadi jelas!
Karena berhasil menanam semangkan Nursalim keasyikan. “Itulah yang membuat saya cuti kuliahnya kebabalasan,” ucapnya, diikuti tawa ringan.
Sejak itu pula, ia seperti bersumpah harus sukses apapun resikonya, dan bertekat untuk memerangi kemiskinan. Dia ingin sekali membalas budi kedua orang tuanya sebagai pengusaha. Nursalim mengaku ada rasa bersalah kerena telah “menipu” kedua orang tuanya.
Diakuinya itu jadi motivasi tersendiri.
“Saya merasa berutang kepada kedua orang tua. Untungnya, orang tua saya bangga ketika tau saya berhasil mandiri dengan bertani semangka ini. Dan, walaupun terlambat, akhirnya saya menjadi sarjana juga,” kata lulusan Stisipol Darma Wacana Metro itu.
Nursalim mengakui semua kesalahannya. Berjalan waktu, ternyata usaha menanam semangka banyak menghadapi kendala. Itu tak semulus dibayangkan. Ia akhirnya sempat bangkrut juga dan hanya menyisakan satu unit ontel menjadi harta satu- satunya.
Tak disangka berbisnis hortikultura akan mengalami kejadian seperti halnya usaha lain.
Nursalim mengaku bangkrut menjadi cobaan terberat hidupnya. Apalagi terjadi ketika ia baru saja menikahi Warti dan dikaruniai seorang anak. Keluarga kecil tersebut masih numpang di rumah sang mertua, orang tua istrinya.
Tampkanya jiwa berani Nursalim tengah diuji kembali. Ia pun segera bangkit, menjual satu- satunya harta yaitu sepeda ontel. Kali ini, dia memilih menanam jagung tetapi harus kecewa lagi. Harta satu- satunya itu hilang karena bangkrut lagi.
Kebangkitan usahanya tiba ketika seorang teman mempercayakan bisnis semangka lagi. Dengan ketekunan dan ketelatenan, usaha anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Muchlasin dan Wagimen ini mulai terlihat berkembang.
Cara bisnisnya yaitu melalui pola sewa tanah ketika tidak musim padi. Dari sanalah, ia memupuk sedikit demi sedikit bisnisnya kembali. Nursalim pun mencari- cari tau bagaimana mengingkatkan kualitas semangkanya.
Dia berburu berbagai teknologi terbaru melalui berbagai sumber bacaan.
“Saya belajar teknologi tanam semangka nonbiji dengan sistem pengairan menggunakan selang ini dari Malaysia,” jelas dia. Pengusaha durhaka Nursalim mengamati perkembangan dan pertumbuhan tanaman secara saksama.
Dia memadu padankan tata cara yang standar.
“Artinya, saya belajar dari buku, guru ilmiah, dan juga dari pengalaman di lapangan dan terjun langsung,” kata dia.
Sukses Tanaman Semangka
Soal pasar, politisi PKS ini sudah mengenali sejak mulai bertani semangka. Sambil menjual hasil panen dari lahan yang ia kelola sendiri, ia juga membeli semangka petani lain. Dia lalu menimbang sendiri, memuatnya ke truk, lalu mengawal ke Jakarta.
Nursalim lalu menggelar lapak sendiri untuk dijual secara eceran. Jika sedang jeblok, kata dia, jualan di Jakarta bisa sampai satu bulan. Itu pun rugi. Pesan ibunya menjadi semangat lagi ketika masa sulit.
Sang ibu berkata orang hidup harus prigel, bekerja keras tanpa kenal lelah dan kreatif. Kini, ia telah pahami betul seluk beluk agrobisnis. Dia telah ahli berbisnis hortikulura khususnya untuk produk semangka. Dia setidaknya setiap bulan itu bisa panen dan tidak panen di tanah seluas 3 hektar.
Bukan karena pesimis, namun bisnis bercocok tanam memang tidak selalu berhasil. Satu dari tiga kali menanam semangka haruslah sukses, itu cukup untuk balik modal dan dapat untung.
Untuk mendukung usaha yang sarat akan modal dan usaha, ia lalu mendirikan UD Salim Mandiri yang ternyata menjadi sukses tersendiri. Perusahaan yang bergerak dalam penyediaan alat dan sarana pertanian, terutama untuk budidaya semangka.
Soal omzet dari usaha baru ini, ia menyebut angka 5M se- tahun atau lima miliar setahun, sebuah angka yang besar untuk seorang petani. Soal total aset, Nursalim mengaku itu telah menjadi rahasia keluarga terangnya sambil tertawa.
Nursalim kini cukup mengawasi lahan semangkanya. Lahan tanamanya kebanyakan meliputi wilayah Tulangbawang dengan tenang dan nyaman. Saat ke kantor DPRD, ia akan tampil keren seorang pengusaha berkendara Honda CRV hitam bersama seorang sopir.
Saat “berkantor” ke ladang lain lagi tampilannya, dia siap turun ke lumpur dengan Daihatsu Feroza-nya. Ia mengaku bisnis agro ini masih sangat berpeluang besar. Ia mengaku sudah menularkan ilmu dan modalnya, juga memberdayakan sembilan kelompok tani semangka di daerahnya.
“Terakhir, saya bersama sembilan kelompok tani itu baru menandatangani kontrak ekspor semangka ke Dubai, Uni Emirat Arab, dan ke Singapura. Kontraknya, 25 ton atau satu kontainer setiap pekan. Insya Allah dapat kami penuhi,” terangnya.
Soal harga, pria murah senyum menyebut arga pasaran di lahan saat ini, sekitar Rp2.200 per kilogram. Setiap hektare saat panen bagus menghasilkan 30 ton. Pedagang akan datang ke lahan untuk dibawa ke pasar-pasar di Pulau Jawa, Palembang, Jambi, dan lokal Lampung.
“Kalau sudah ekspor nanti, insya Allah kami dapat harga yang lebih bagus dan tidak fluktuatif karena sudah terikat kontrak,” ujar Nursalim.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.