Bisnis Teknologi Pengusaha Muda Asal Australia

Komentar · 59 Tampilan

Pengusaha muda asal Australia ini bernama Michael McCoogan. Dia yang begitu dekat dengan bisnis teknologi. Bermula dari kesenangan mengutak- atik komputer, McCoogan sering dipanggil teman- temannya membantu. Dia dimintai tolong bila ada kerusakan pada komputer milik mereka.

Pengusaha muda asal Australia ini bernama Michael McCoogan. Dia yang begitu dekat dengan bisnis teknologi. Bermula dari kesenangan mengutak- atik komputer, McCoogan sering dipanggil teman- temannya membantu. Dia dimintai tolong bila ada kerusakan pada komputer milik mereka.

 
Usianya masih 14 tahun mendapatkan banyak permintaan tolong. Dari bermain internet dia mampu menghasilkan uang karena menjual jasa. McCoogan membantu semua hal termasuk membuatkan situs web. Dia menyadari bahwa banyak usaha kecil membutuhkan bantuan online.

 

Bisnis Teknologi Internet

 
McCoogan mulai membantu usaha kecil berjualan online. Dia mendapatkan 500 dollar membantu orang- orang. Bila pemilik usaha membutuhkan admin tinggal bayar 50 dollar perbulan. “Itu terjadi di awal dimulainya industri internet, dan saya beruntung berada di saat yang tepat,” tuturnya.
 
McCoogan beruntung pintar internet sehingga dibutuhkan banyak orang. Jaman itu usianya masih 16 tahun, hingga mendapatkan kontrak pertama dari Pemerintah Australia, dimana mengerjakan otoritas sungai Murray- Darlin Basin.
 
Pemerintah Australia dilarang berhubungan dengan bisnis individu. Maka dia mendirikan perusahaan sendiri. Usianya masih 16 tahun, tentu tidak boleh menjadi pimpinan perusahaan, lantas apa solusi bagi pengusaha muda ini. McCoogan kebetulan menemukan tetangganya yang baru pensiun.
 
Pria bernama Michael Massop baru pensiun pegawai negeri. McCoogan lantar menawari sebagian dari saham perusahaan. Massop pun dilantik menjadi direktur utama, sampai McCoogan berumur 18 tahun. Massop merupakan sedikit dari orang tua yang mendukung McCoogan.
 
“Saya percaya penuh dengan modal bisnis saya, dan bisa menjual kepada orang yang saya temui,” ia melanjutkan.
 
Uniknya Massop malah meminjamkan uang $15.000 untuk modal. Uang tersebut merupakan iuran keluarga lain. Massop pun masih bekerja ketika usia McCoogan memenuhi syarat. Bisnis yang diberi nama UberGlobal.

 

Ayah McCoogan mampu melihat anaknya begitu memiliki visi. Bahkan dia setuju ketika suatu hari anaknya datang meminjam uang. Tepatnya, sang ayah membiarkannya memakai rumah senilai Rp.1,5 miliar untuk modal. Uang tersebut dipakai buat membeli perusahaan saingannya di bidang internet.

UberGlobal melakukan akuisisi pertama dilanjut perusahaan lain. Total omzet yang didapat mencapai $13,3 juta pada 2011. McCoogan semakin bersemangat dengan jumlah total klien 500 lebih. Upaya akuisisi ini terbukti menjur menambah kekuatan dan daya saing berbisnis ini.

UberGlobal menjadi perusahaan layanan internet dan webhosting terbesar di Australia. McCoogan membuka lapangan pekerjaan buat tiga sahabatnya. Diusia 18 tahun, dia telah memiliki rumah sendiri dan mobil bernilai Rp.2,5 miliar, dan membagikan saham 20% untuk keluarga dan sahabatnya.

Usianya masih 14 tahun ketika membuka usaha reseller webhosting Amerika. Dia membantu menjual dan membuatkan website untuk warga Australia, memakai layanan Amerika. McCoogan melakukan semua melalui kamar tidurnya pada 2002.

Usaha tersebut diberi nama McGooHQ dan dalam tiga tahun naik daun. Kemudian ia merubah nama menjadi AussieHQ. Usaha ini membesar karena diawal- awal sedikit sekali persaingan. Alhasil dia berhasil membuat layanan website terbesar bernama UberGlobal.

Hingga perusahaan bernama Melbourne IT menawar pembelian. Mereka membayar $15,5 juta untuk perusahaan, dengan memberi pendapatan sebelum pajak bagi pemegang saham. Total dikeluarkan dari pembelian tersebut $2,1 juta.

Melbourne IT memang tengah naik daun dibanding UberGlobal. Meskipun membeli nyatanya nilai UberGlobal cuma menghasilkan kecil. Usaha Melbourne sendiri mengalami lonjakan pendapatannya 14% dari 2014 senilai $124 juta.

Ini berarti bahwa McCoogan gagal menjadikan usahanya lebih besar. Nampaknya semakin terbuka internet membutuhkan lebih banyak kerja keras. “Kami hanya masyarakat menengah- kebawah, jadi ini cerita menarik untuk kisah sukses Australia miskin menjadi kaya,” ujarnya.

Dia menangis ketika harus menjual perusahaanya itu. Usaha tersebut dilepas 2013, dimana melewati waktu yang panjang, bayangkan modalnya berbekal iuran keluarga. McCoogan berhasil mengangkat nilainya sampai lebih dari $20 juta.

Sayangnya, tidak mudah membesarkan perusahaan, bahkan McCoogan pernah lima kali bangkrut karena UberGlobal. “Semua pelajaran dari pengalaman merupakan paling bernilai untuk dibawa,” ujar dia. McCoogan sendiri sekarang menjadi pimpinan perusahaan Crucial, sesama usaha hosting.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar