Putus Sekolah Sukses Beternak Ayam Petelur

Komentar · 86 Tampilan

Menjadi pengusaha jangan terus direncanakan tetapi dilakukan. Contoh Benny Irawan walau putus sekolah sukses beternak ayam petelur. Banyak remaja putus sekolah yang tidak memiliki semangat berusaha. Mereka pasrah melihat kesuksesan di depan mata tanpa mencoba.

Menjadi pengusaha jangan terus direncanakan tetapi dilakukan. Contoh Benny Irawan walau putus sekolah sukses beternak ayam petelur. Banyak remaja putus sekolah yang tidak memiliki semangat berusaha. Mereka pasrah melihat kesuksesan di depan mata tanpa mencoba.

 
Benny bukan tipikal orang menyerah dalam keadaan. Bila mau, maka ia akan lakukan dengan bekerja keras sampai berhasil. Benny memiliki semangat berjuang merubah nasib. Situasi politik memburuk pada 1966, membuatnya kehilangan tempat belajar karena ditutup.
 
Semua sekolah baik negeri maupun swasta ditutup. Benny tidak bisa melanjutkan sekolah. Tidak mau cuma berdiam diri, dia membantu orang tua berdagang di toko “Liem” milik mereka. Usaha kecil itu menjual barang sembako di kawasan Pasar Kartasura.
 
Ia sempat pula membantu beternak babi. Dari sanalah, Benny berkenalan dengan suplier pakan ternak ayam dari Thailand. Orang itu dari PT. Charoen Pokphand Indonesia pada tahun 1970. Ia mengikuti intuisi bisnisnya mengajukan proposal ke orang itu.

 

“Jangan putus asa meskipun situasi kondisi memaksa pendidikan formal kita berhenti. Kalau kita ada kemauan pasti ada jalan,” ucap pria yang dekat Kesunanan Surakarta dan menyukai budaya Jawa.

 
Dia nekat mengajukan diri menjadi suplier pakan ayam itu. Benny seolah mendapat intuisi untuk ikut bergabung. Pada tahun 1973, dia menjadi suplier pakan ayam, dan pada 1985 Benny tidak hanya jadi suplier saja.
 
Benny menjadi pengusaha pakan ternak. Berkat diajari kedua orang tua, Benny sangat handal urusan mengatur keungan dagang, kecermatan tersebut membuatnya bisa menabung. Dia menambung jadi nasabah di Bank BCA, seperti kedua orang tuanya yang banyak terbantu.
 
Bantuan balik Bank BCA memberikan peluang mengajukan pinjaman. Benny meminjam uang untuk mengambil alih satu peternakan ayam seluas 5 hektar. Peternakan ayam yang telah jatuh bangkrut di Karanganyar, Jawa Tengah, pada 2000 silam.
 
Mengapa dia mendapatkan pinjaman karena usahanya terbukti maju. Dalam beberapa tahun, usaha peternakannya meluas menjadi 25 hektar dan mempunyai 500.000 ekor ayam petelur. Benny mampu membuka lapangan pekerjaan buat 300 orang.

 

Bendera usahanya PT. Sempulur Unggas Raya, peternakan ayam yang menguasai 40% market share telur ayam di Solo. Dia memasok buat pasar induk, pasar tradisional, dan minimarket. Bahkan nih, sekarang saban hari, Benny mengirim pasokan 18 ton telur ayam ke pedagang ritel Jakarta.

Ia pun berbagi kunci kesuksesnya, “kesuksesan itu berawal dari tekad bulat, keuletan, kemampuan membina hubungan baik dengan berbagai pihak dan bisa dipercaya.”

Pria yang murah senyum, yang percaya bahwa kita harus mampu melalukan bisnis tanpa melakukan kesalahan. “…semua akan running well,” ujarnya. PT. Manyar Mandiri mampu tidak cuma berbisnis pakan ternak, tetapi juga menjadi pemain besar bisnis ayam petelor.

Benny juga melebarkan sayapnya ke bisnis rumah makan khas Solo, ada menu khas nasi liwet, ayam bakar, dan sebagainya. Pengusaha yang hobinya motor gede, mulai mengajak kedua putrinya masuk ke dalam bisnis ini.

 

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar