Bisnis Warung Kopi Coffee Zone Indonesia

Komentar · 72 Tampilan

Siapa dibalik bisnis warung kopi Coffee Zone Indonesia: Ialah Yayank S. Sahara, yang telah memulai bisnis kedai kopinya sejak di bulan Juni 2010 silam. Modal uang pesangon miliknya senilai Rp.6 juta. Bisnisnya mudah yaitu sebuah kedai kopi berkonsep kafe seperti Starbuck.

Siapa dibalik bisnis warung kopi Coffee Zone Indonesia: Ialah Yayank S. Sahara, yang telah memulai bisnis kedai kopinya sejak di bulan Juni 2010 silam. Modal uang pesangon miliknya senilai Rp.6 juta. Bisnisnya mudah yaitu sebuah kedai kopi berkonsep kafe seperti Starbuck.

Namun ceritanya lebih panjang, itu tak semudah baginya bermodal 6 juta membangun bisnis. Itu tak cukup, bisnisnya sempat kekurangan modal dan akhirnya dibantu sang suami. Pertama sekali, mereka cuma membuka kedai kopi berkonsep kaki lima di Gelanggang Olahraga Sidoarjo, Jawa Timur.

Waralaba Kopi

Meski kaki lima, Yayank tekun mengembangkan cita rasa kopi miliknya ini. “Ketika saya kerja punya ide buka usaha, mulai jualan batik busana muslim anak, cuma jalannya kurang sukses terus saya kelur kerja bikin usaha kopi,” cerita sang pengusaha kopi.


Dia dulu pernah bekerja di usaha kafe kopi nasional. Yayank punya ide membangun usaha sejenis. Tapi waktu itu tidak memiliki modal hingga diputuskan kaki lima. “Cuma waktu itu, modalnya dari uang pesangon, ternyata uang pesangon itu nggak cukup bikin satu kafe,” lanjut Yayank.

 

Akhirnya pasangan ini membuka konsep PKL di Gor Sidoarjo, tetapi menu yang mereka sajikan kopi bintang lima Satu bulan kemudian, ada pelanggan setianya ingin membuat kedai kopi berkonsep kafe di sekitar Gresik, Jawa Timur. Dia menawarkan konsep kemitraan atau waralaba kepada Yayank.

Melalui konsep waralaba, ia akhirnya membuka satu kafe untuk pelanggan tersebut. Dia bahkan turun langsung mengelola kafe miliknya. Ternyata dari sanalah, melalui waralaba banyak pelanggan lain ingin dibukakan kafe sendiri serupa.

Melalui konsep matang bisnisnya tumbuh pesat dari satu kedai kopi menjadi 9 kedai kopi. Tidak berhenti disana, ia pun merambah mal- mal melalui konsep kedai island. Itu seperti kedai- kedai kecil menumpang di mal- mal. Semua kedai tersebut dikerjakan secara waralaba.

Mereka tersebar dari Surabaya hingga ke Kupang Nusa Tenggar Timur (NTT). Namun ada kedai dikelola sendiri oleh perusahaan miliknya sendiri, bernama Coffee Zone Indonesia. “Dari sana mulai terus sampai 9 kafe. Ada konsep kafe dan island,” tambahnya.


Pesatnya bisnis ini tidak lain karena ketekunan, kerja keras, serta usahanya menjaga kualitas produk kopi. Untuk kopi khas Indonesia, ia sudah menawarkan cita rasa kopi Sabang sampai Marauke. Dari sinilah bisnis warung kopi Coffee Zone memiliki nilai tawar.

 

Selain itu, ada juga aneka minuman bercita rasa khas Starbuck, seperti ada rasa cappucino, hazelnut coffee hingga coffee blended, chocolate ice blended, dan red bean green milk tea. Ada pula makanan ringan yang melengkapi pilihan menu yang ditawarkan, seperti pancake, sandwich dan banana stick.

“Kita jaga kualitas jangan sampai pelanggan saya bilang namanya bagus tapi rasa atau menu kopinya sama saja. Kopi saya pakai istilah kopi modern. Harga minuman Rp 10.000 sampai Rp 20.000 masih terjangkau untuk kelas mahasiswa,” sebutnya.

Bisnisnya buka tanpa halangan terbukti dari bisnis fasion hingga kuliner. Yayank bahkan masih harus berjuang memajukan modal, bahkan membuat kemitraan. Jabatannya ternyata telah menduduki level cukup tinggi di perusahaan kopi internasional.

Yayank bahkan sempat dicibir orang karena memilih keluar dan membuka kedai kopi kaki lima. Namunm berkat keteguhan hati ditambah kerja kerasnya, hal tersebut mengalahkan segalanya.

“Suami sebetulnya nggak tega liat, posisi saya sebagai kepala bagian, buka kedai kopi kaki lima dilihat orang malah jualan kaki lima, diketawakan. Namun keinginan saya mengalahkan cemohan itu. Akhirnya dari situ berjalan,” paparnya.

Saat ini, Yayank telah berencana pada bulan Maret 2013 menambah 2 kedai kopi baru milik mitra di Surabaya. Dia membuka kesempatan bagi siapapun berniat menjadi pewaralaba. Yayank menawarkan merek bisnisnya Coffeezone, dimana biayanya hanya Rp.45 juta.

Tertarik menjadi pewaralaba atau sekedar berkonsultasi hubungi coffeezoneindonesia@yahoo.com atau mengunjungi website: www.mycoffeezone.net atau datang ke alamat: Jl. Wonokromo Tangkis No 18 Surabaya factory: Griyaloka A1 no 6 Jatikalang Sidoarjo Jawa Timur.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar