Tidak membayangkan bisnis 1 juta dollar. Sedari muda Shi Kaiwen telah memiliki passion tetapi bukan uang. Baginya musik bukan tentang mampu memainkan saja, tetapi bagaimana membaginya ke orang- orang. Pengusaha yang mulai tertarik bagaimana dunia digital untuk mengantarkan musik.

Ia ingin mengantarkan musik kepada siapa saja dimana saja. Disaat berumur 4 tahun, dia sudah bisa memainkan piano dan di umur 14 tahun. Shi labih memilih masuk ke Central Conservatory of Music, Beijing.

Kini, hidupnya antara internet, bisnis, dan musik tentunya, dia menciptakan revolusi ala musik digital barat. Sejak sekolah, Shi (begitu orang memanggilnya) sudah membangun bisnis internetnya tak jauh soal musik. Pertama kalinya ia sukses membangun koocu.com di 2008 dan saylikes.com di 2010.

Aplikasi Musik

Kedua aplikasi ini kemudian menghadapi masalah manajemen dan tentunya soal hak cipta atas produk (lagu dan musik). Dua start- up tersebut fokus pada strategi sosial musik dan juga musik rekomendasi. Pengguna akan saling bertukar refernsi musik- musik terbaik mareka.

Dia memulai Jing.fm April 2011 silam, kali ini mungkin keberuntungan baginya. Shi, 23 tahun, telah sukses menaikan modal kapital senilai $1 juta dari investor. Dia mampu menaikan jumlah pegawai dari tujuh hingga sekarang mencapai 30 orang.

Perusahaan startup miliknya berbasis di Beijing, China, yang fokus memberikan pengalaman seorang musik Dj. Apakah kamu penyuka musik klasik? atau mungkin musik tekno? Maka dari Jing.fm, kamu akan mendapatkannya.

Ini pengalaman seperti sebuah aplikasi radio, namun berkonsep konsep Dj. Jing.fm menawarkan pencarian musik sesuai keinginan. Sistem miliknya mendukung konten apapun yang didukung oleh mesin pencari khusus miliknya.

Mudahnya kamu cukup menulis kategori musik sendiri dan biarkan Jing.fm mencarikan untuk kamu. “Jenis layanan ini belum pernah dilakukan oleh situs musik apapun,” ucapnya.

Apa yang membuatnya istimewa yaitu layanan yang spontan, berbasis kata kunci, dan mancangkup segala jenis musik.

Ini mengejutkan pelanggan terangnya. Situs milik Shi memang berbasis di China, namun cangkupan lagunya sangatlah luas. “Beberapa musik untuk orang- orang seumur ibuku, beberapa untuk orang muda,” Shi berkata.

Yang menarik tidak seperti biasanya meski punya konsep kategori atau kata kunci. Pencarian musik akan disesuaikan oleh mood pengguna. Sebagai contoh kamu bisa menulis kata “penyanyi cantik” kemudian ditambah “klasik”, maka akan muncul lagu sesuai.

Setelah dari situs online berbasis komputer, kini, Shi menawarkan sistem Android dan iOS. Akhir Desember aja, perusahaan berbasis di Beijing ini tercatat sukses merangkul 600.000 pengguna aktif. Produk aplikasi yang diluncurkan di sistem Android, telah didownload hingga 500.000.

Dia berharap satu juta pengguna di tahun 2013. Dia yakin ketika menembus jutaan pengguna, bisnisnya akan tumbuh lagi. Tak perlu ambil susah, pria yang telah lulus kuliah tersebut tak perlu melamar pekerjaan lagi.

Bahkan kedua orang tuanya cukup tenang melihatnya mengerjakan bisnisnya tersebut.

Website: jing.fm (tidak menggunakan dot com, tulis seadanya)

Aplikasi: play.google.com (bahasa China, download gratis sini)