Anak Muda Berbisnis Distro Batik Hasilkan Ratusan Juta

Kommentarer · 85 Visningar

Namanya anak muda memiliki banyak ide mengenai bisnis. Seperti berbisnis distro batik yang lebih nampak kekinian. Dibanding membangun butik, Hita Erlangga memilih memanfaatkan internet dan konsep distro untuk memasarkan. Dia merupakan anak dari penjual batik yang sudah memiliki nama.

Namanya anak muda memiliki banyak ide mengenai bisnis. Seperti berbisnis distro batik yang lebih nampak kekinian. Dibanding membangun butik, Hita Erlangga memilih memanfaatkan internet dan konsep distro untuk memasarkan. Dia merupakan anak dari penjual batik yang sudah memiliki nama.

 
Suatu hari dia mengambil beberapa potong batik buat dijual. Berbekal 10 potong pakaian batik, dijual Angga kepada teman- temannya pada 2009 silam. Hasil penjualan lumayan namun tidak membuat Angga puas. Dia kemudian membuat website menamainya batikdistro.com dan mulai berjualan lagi.

 

Memanfaatkan Internet

 
Ia memanfaatkan Facebook menjaring pembeli sebesar- besarnya. Salut Angga tidak lagi bergantung kepada produk pakaian jadi ibunya. Dia mulai mendesain kaos, jaket, topi batik, dan aksesoris. Bukan jualan monoton baju- baju formal seperti kebanyakan dijual.
 
Hita mengarahkan usahanya berkonsep anak muda. Berbisni distro batik ini, ia mampu mengantungi omzet ratusan juta. Sasaranya mulai mereka anak muda baik laki- laki atau perempuan. Tidak kurang 1000- 2000 potong terjual setiap bulan.
 
Dia menjual batik- batik tersebut dengan harga murah. Biar dipercaya Angga menuliskan testomoni dari para pembeli. Ia juga membuat video interaktif untuk menarik perhatian. Tidak lupa dipasanya nama perusahaan dibawah website, tujuannya untuk menujukan bahwa usaha ini dapat dipercaya.
 
Detail tersebut meyakinkan pembeli bahwa ini bukan toko fiktif. Angga cekatan dalam menarik daya beli masyarakat. Melalui detail tersebut ditambah produk variatif. Angga pun tidak lupa mendirikan toko offline.
 
Tahun 2009, dia sebagai anak ikut membantu ibunya berjualan batik, dari pasar mengambil baju batik untuk dijual di arisan dan pengajian. Kemudian Angga mendari bahwa teman- teman sekampusnya berasal dari luar Jawa. “Saya melihat potensi ini,” tuturnya.

 

Tidak jarang mereka pulang membeli oleh- oleh batik ke kampung. Nah kebetulan, waktu itu masih tersisa 10 potong kemeja, maka dibawanya untuk ditawarkan kepada teman Angga. Dibawalah ke kampus, untung beberapa potong laku terjual hingga balik modal.

Selepas itu muncul keinginan menjual kembali, namun dia merasa kesusahan bila harus membawa batik tersebut. Daripada dia membawa batik banyak- banyak kenapa tidak diposting. Melalui sosial media Facebook, dipasangnya foto- foto barang, yang mana teman- temannya bisa memilih bebas.

“Saya berfikir daripada bawa batik ke kampus, mending batiknya saya foto dan saya pajang di Facebook saja, biar mereka bisa pilih di Facebook,” kenangnya.

Pemasaran sendiri melalui sosial media, seperti Instagram, Facebook, Line, WhatsApp, Blackberry, dan lain- lain. Dia juga menggandeng kerja sama dengan Lazada dan BliBli. Dari SMA, dia memang dikenal berjualan yang pertama kali jualan kaos geng.

Ia memanfaatkan tren kaos geng. Waktu itu kaos kelompok- kelompok tengah ramai, jadi Angga niat mendesain sendiri, lalu menawarkan desainya ke teman- teman. Termasuk ikut menyediakan seragam buat keperluan acara sekolah.

Gemar Berjualan

Angga sempat melepaskan kebiasaan berjualan selepas sekolah. Dia memilih mewujudkan cita- cita utamanya. Lulus SMA dia mendaftarkan diri ke akademi militer, namun gagal maka Angga masuk ke Teknik Pertambangan UPN V Jogja. Masuk kuliah dia melanjutkan berjualan namun tidak fokus.

Dalam acara- acara kampus dia yang menghandle kaos. Ia kemudian mencoba berbisnis online jualan batik. Waktu Semester 5, tahun 2009 bermodal punya ibunya, dia mulai berjualan menggunakan internet. Angga mengatakan Batik Distro memiliki banyak macam produk unggulan.

Salah satunya blus kantor, Batik Distro menyediakan banyak macam dengan aneka warna. Semua demi untuk memenuhi kebutuhan wajib batik setiap Jum’at dan Sabtu. Mereka berjualan dari produk batik termurah, mulai dari harg Rp.25 ribuan sampai ratusan ribu yang bebas dipilih.

Angga tinggal memasang gambar- gambarnya di website untuk dipilih. Kita seolah diajak masuk ke distro pakaian tetapi digital. Soal harga mereka mengikuti kenaikan harga kain, dan tidak masalah pembeli bisa mengerti bahwa batik memang ekslusip.

Pembeli bisa memilih dengan tawaran harga variatif didukung desain kekinian. Berkorban Angga tak sedikit lakukan demi mencapai semua ini. Termasuk ketika dia banting haluan dari pegawai tambang menjadi pedagang lagi. Kuliah 5 tahun disana mahal dan berat namun tidak dilanjutkan karir mapan.

Angga memilih menjadi pengusaha muda. Semua seolah terbayar ketika peluang menjual sampai ke luar negeri terbuka. Ia melihat prospek bisnis ini begitu besarnya sampai ekspor. Tahun 2009, awal- awal jualan dia mengenang, harus meminjam kamera DLSR demi mendapatkan kualitas gambar.

Tidak pernah sedikitpun dia menggunakan lensa kamera biasa. Kualitas foto menjadi nomor 1 bagi bisnis Batik Distro. Hampir setiap hari mereka mengupload produk baru. Barang yang dijualan harus sesuai fotonya tidak boleh melenceng.

Terakhir, layanan costumer service secara live dari jam 8 pagi sampai 12 malam. Angga pun diganjar menjadi finalis Wirausaha Muda Mandiri 2012 regional. Kemudian Dia berhasil memenangkan Sosro Youth Business Competition 2011 regional Jawa Tengah.

“Saya liat peluang, bukan kendala, teknologi makin maju cepet banget, kita harus sadar itu,” tuturnya.

Ia melanjutkan bisnis harus siap menghadapi masalah apapun. Harus menguasai teknologi termasuk soal webstore dan metode pembayaran. Kita siap menggunakan berbagai macam metode, kita harus ready agar orang melihat bahwa toko kita maju dan berkembang.

Termasuk kesediaan kita melayani Cash On Delivery yang marak. Teman sesama pedagang penting buat kamu selalu termotivasi. Bahwa sembilan dari satu pintu rejeki datangnya melalui berdagang. Ia selalu mampu meyakinkan dirinya ketika merasa down.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Kommentarer