Dari dulu memang sudah menjadi pebisnis ulet. Biografi Nurhayati pemilik kosmetik Wardah, nama panjangnya Nurhayati Subakat, asli Minang yang menjual produk- produk kecantikan. Berkeliling Nurhayati menjajakan produk kecantikan ke salon- salon.
Alumni SMAN 1 Padang, lulusan Farmasi ITB, menjajal bisnis karena pernah bekerja di perusahaan asing. Wanita yang produk dagangannya selalu diterima masyarakat. Produk perawatan kecantikan Nurhayati memuaskan. “Alhamdulillah, sebagian salon pakai produk kita,” jelasnya.
Berbisnis kembali
Sempat berpikir negatif bahwa Allah tidak meridhoi usahanya. Dia lantas berpikir, “Kalau saya tutup, kasihan karyawan saya, nanti mau kerja apa?” hatinya berbicara.
Dia harus bangkit. Nurhayati heran bagaimana dia bisa bangkit, tarus maju bahkan bisa menghasilkan hasil penghasilan berlipat. Dia bangkit dari kebangkrutan bisnis. Nurhayati harus memulai kembali usahanya dari nol. Langkah awalnya ialah meminjam uang dari sang suami.
Untuk modal, memulai usaha kembali selepas kebakaran tersebut. Ia menggunakan uang gaji milik suami untuk membayar gaji karyawan. Setelah normal kembali dan menghasilkan uang, ia sudah bisa membayar gaji karyawan bahkan THR karyawan.
Dia tidak pernah puas berinovasi. Jadi apa yang pernah diusahakan kembali. Dari bermula berjualan kebutuhan, ia ingin menspesifikasikan ke kosmetik wanita muslimah. Mengingat kebutuhan akan itu semakin cerah. Bermula kekhawatiran akan produk yang dijual halal, dia menemukan pasarnya sendiri.
Awal produk bikinannya tidak langsung booming. Namun dia tidak menyerah untuk mengembakan produk. Selain itu dia fokus mengembangkan marketing agar dikenal. Dia mulai kembali dari salon ke salon. Meskipun tertimpa krisis moneter 1997, dia bertahan dan mampu melalui pristiwa tersebut.
Pemasaran tidak lagi dia lakukan sendiri. Selain menggunakan agen- agen, lewat sistem MLM, dia juga berani berspekulasi dengan membuka cabang.
Bisnis kecil
Berawal dari membangun PT. Pusaka Tradisi, menjadi suplier untuk salon- salon, kala itu sistemnya masih door- to- door dibantu sang suami, Subakat Hadi. Barulah lima tahun kemudian dia beride untuk membangun produk Wardah. Pasar tidak cuma nasional tetapi internasional kini dirambahnya.
Kosmetik itu bernama Wardah, artinya sendiri adalah bunga mawar yang indah, menjadi pemberi rasa nyaman bagi wanita muslim. Pasalnya wanita jaman now mulai khawatir tentang bahan haram yang terkandung di dalamnya.
Produk Wardah dengan sagala strategi marketingnya yang jitu. Tidak hanya merebut hati masyarakat Indonesia, tetapi berkembang hingga ke Malaysia. Bisnis Nurhayati mampu bersanding bersaing dengan bisnis kosmetik lokal sana.
Setiap ada event- event besar, Wardah menjadi sponsor utamanya. Lambat laun tetapi pasti bisnisnya berkembang. Beberapa acara televisi, seperti Dangdut Academy, Indonesia Idol, menjadi wadah bagi Wardah unjuk gigi.
PT. Pusaka Tradisi Indonesia (PTI) lalu meluncurkan berbagai merek kosmetik, ada Zahra, Camila, Fadila, dan Muntaz.
“Saya pengen IPO (penawaran saham perdana atau initial public offering). Kami memang menuju ke situ. Kami tengah merapikan semua,” tarangnya. Wardah sendiri sudah mampu mengantongi omzet 200 juta per- bulan.
Lantas apa kiat Nurhayati agar sukses, yaitu kualitas bagus, kemasan bagus, dan tempatnya bagus. Ia sendiri mengatakan Wardah berkembang. “…kemudian desainnya dirubah,” tuturnya. Ia juga sudah menerapkan 4P: Produk, Price, Promotion dan ada lagi Pertolongan Alla SWT.
Nurhayati mencoba meyakinkan kita tentang bisnis. Ia meyakini kualitas produk lokal bagus. Hanya memang butuh branding dulu. Branding tidak susah dijalankan kok. Yang terpenting harus selalu kita perbaiki terus tampilan produk kita. Jangan mudah puas atas apa yang kita capai , “Perbaiki saja”.
Meskipun sudah standar packing nasional. PT. PTI tetang memperbaiki kemasan, tujuannya adalah bagaimana menjadi costumer oriented. “Kami memang sejak awal membuat packing bagus,” papar Nurhayati. Tampilan warna dasar hijau, dengan moto tersemat produk Wardah “Inspiring of Beauty.”
“Alhamdulillah, walau tamatan teknik, tapi saya bisa menjalankan perusahaan ini,” tutupnya.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.