Sebagian besar usaha perikanan pada saat ini memiliki tujuan komersial, yaitu produk atau komoditas perikanan yang dihasilkan ditujukan untuk dijual. Umumnya, pemasaran pada produk ikan konsumsi lebih mudah dibandingkan dengan produk-produk ikan non konsumsi. Adapun faktor yang membuat ikan konsumsi lebih mudah pemasarannya adalah kebutuhan pangan manusia yang meningkat. Sebab sektor perikanan memiliki peran sebagai penyedia bahan pangan, khususnya protein hewani, untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

Ciri-ciri pemasaran hasil perikanan Kegiatan pemasaran hasil perikanan tidak hanya berkembang dalam suatu daerah sentral produksi. Tetapi juga telah menjangkau daerah yang jauh dari sentral produksi, baik pada skala pasar regional, nasional, bahkan sampai menjangkau pasar internasional. Pemasaran hasil perikanan memiliki ciri-ciri di antaranya sebagai berikut : Sebagian besar hasil perikanan berupa bahan makanan Adanya pemberian jaminan pada produsen Saluran pemasaran Proses distribusi Pedagang pengumpul sebagai distributor. Baca juga: Jenis-jenis Komoditas Hasil Perikanan berdasarkan Morfologinya Sebagian besar hasil perikanan berupa bahan makanan Sebagian besar dari hasil perikanan berupa bahan makanan yang dipasarkan diserap oleh konsumen akhir secara relatif stabil sepanjang tahun. Penawaran produk perikanan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Iklim dan cuaca Persediaan sumber daya Jumlah kapal yang beroperasi Jenis alat tangkap yang digunakan Kebijakan pemasaran yang diterapkan pemerintah. Adanya pemberian jaminan pada produsen Umumnya, pedagang pengumpul umumnya memberikan kredit atau pinjaman kepada produsen yaitu nelayan atau pembudidaya ikan. Pemberian pinjaman ini merupakan ikatan atau jaminan agar nelayan atau pembudidaya ikan menjual produksinya kepada pedagang pengumpul.
Saluran pemasaran Saluran pemasaran hasil perikanan pada umumnya terdiri atas: Nelayan atau pembudidaya ikan sebagai produsen Pedagang pengumpul Pedagang grosir Pedagang eceran Konsumen yang terdiri atas konsumen akhir Konsumen antara, yaitu industri pengolahan. Baca juga: Tujuan Pemeliharaan Induk dalam Budidaya Perikanan Proses distribusi Distribusi hasil perikanan dari produsen sampai konsumen meliputi tiga proses, yaitu: Proses pengumpulan (konsentralsi) Proses pengimbangan (equalisasi) Proses penyebaran (dispersi)   Dari proses tersebut, hal terpenting adalah proses pengumpulan sebab pada proses tersebut nelayan atau pembudidaya akan memberikan hasil perikanan kepada pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul sebagai distributor Pedagang pengumpul memiliki peran penting dalam pemasaran hasil perikanan. Pedagang pengumpul berfungsi sebagai pengumpul hasil perikanan yang berasal dari daerah produksi yang terpencar-pencar. Adapun, skala produksinya relatif kecil dan fluktuatif karena bersifat musiman.