Ide Bisnis di Desa yang Menguntungkan, Mana Pilihanmu?

Comments · 157 Views

Setiap tempat memiliki potensi untuk mengembangkan usaha. Desa punya potensi yang besar untuk membuka usaha. Perputaran uang di desa juga sangat lancar. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha yang sesuai dengan kondisi di desa.Desa juga menjadi penyokong perekonomian bangsa. Kegiatan ekonomi di desa juga lancar seiring pesatnya pembangunan infrastruktur. Ada banyak usaha yang bisa dikembangkan di desa. Inilah tujuh jenis usaha yang berprospek besar untuk dikembangkan di desa.

1. Usaha Pulsa

Membuka usaha jualan pulsa menjadi usaha yang menjanjikan di desa. Banyak orang di desa maupun rumah yang biasa membutuhkan pulsa baik pulsa listrik, internet, telepon, SMS, atau paket data. Setiap rumah membutuhkan listrik, setiap orang membutuhkan pulsa untuk telepon atau SMS bahkan paket data atau internet. Nah, ini jadi peluang pasar yang sangat menjanjikan.

Usaha pulsa tergolong usaha modal kecil namun memiliki untung besar. Kita bisa membuka usaha dengan modal Rp. 100.000 saja. Usaha ini bahkan memiliki tingkat kerugian yang sangat rendah karena produk yang dijual merupakan kebutuhan utama masyarakat.

Untuk membuka usaha ini datangilah agen atau distributor pulsa. Pada umumnya syarat mendaftar hanya data diri dan sejumlah deposit pulsa. Kemudian, kita akan diberikan tata cara transaksi. Lalu kita tinggal menjalankan usaha pulsa ini.

2. Pangkas Rambut

Biasanya masyarakat di desa memangkas rambut kepada tetangganya saja. Itu pun dengan peralatan yang sederhana. Kalau mau pangkas rambut mereka biasanya ke kota kecamatan atau kota kabupaten yang lebih ramai. Nah, membuka jasa pangkas rambut akan memudahkan mereka mendapatkan jasa pangkas rambut. Mereka tidak perlu repot lagi menempuh jarak jauh yang selain membutuhkan biaya transportasi juga membutuhkan waktu yang lebih lama.

3. Peralatan Pertanian

Jika Sahabat Wirausaha mempunyai modal cukup banyak dan sedang mencari peluang usaha di pedesaan, usaha ini sangat potensial. Targetnya sangat jelas karena masyarakat desa bermata pencaharian di bidang pertanian atau perkebunan.

Apa saja yang termasuk peralatan pertanian ini? Di antaranya cangkul, bajak, garu, rotavator, garpu tanah, sabit, alat penyemprot, mesin pemanen, dan lainnya. Sahabat Wirausaha juga bisa melengkapi toko peralatan pertanian dengan pupuk atau obat-obatan yang diperlukan petani untuk kebun atau ladangnya.

Sahabat Wirausaha, usaha ini berpeluang besar karena pertanian merupakan salah satu sektor yang terus berkembang saat ini. Pemerintah pun terus mendorong kemajuan sektor pertanian dengan mengupayakan distribusi alat-alat pertanian modern untuk mengolah lahan, penanaman, hingga pemanenan.

4. Penjualan Bibit Tanaman

Sesuai dengan kondisi di desa, usaha penjualan bibit tanaman merupakan usaha menjanjikan. Masyarakat desa pada umumnya bermata pencaharian di bidang pertanian pasti membutuhkan bibit tanaman untuk kebun, ladang, atau sawah mereka.

Masyarakat di desa menyukai dunia cocok tanam, terutama di lingkungan rumahnya. Pemeliharaan bibit tanaman juga lebih mudah karena banyak tersedia sumber air dan sedikit polusi. Hal ini merupakan peluang besar untuk usaha penjualan bibit tanaman. Ada banyak bibit tanaman seperti tanaman perkebunan, bibit padi, tanaman hias, sayur mayur, atau bibit tanaman buah-buahan.

5. Beternak Ayam Kampung

Membuka usaha beternak ayam kampung di desa punya peluang yang besar karena umumnya di desa banyak tersedia lahan yang luas. Selain itu, lingkungannya masih kondusif untuk beternak ayam karena tidak terlalu mengganggu masyarakat di sekitar peternakan.

Usaha ini mudah dijalankan karena membutuhkan modal yang kecil dan risiko yang kecil pula. Ayam kampung memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Sahabat Wirausaha, modal untuk beternak ayam kampung tidak sebesar modal untuk beternak kambing atau sapi. Kita juga bisa mendapatkan pasar yang lebih luas lagi dengan bekerja sama dengan perusahaan atau lembaga yang bergerak di bidang peternakan dan pangan.

6. SPBU Mini

Masyarakat membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraannya. Pada umumnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terletak di pusat kota. Untuk kesana tentu masyarakat menempuh jarak yang jauh, membutuhkan biaya transportasi dan waktu yang lama. Maka, membuka usaha SPBU mini punya peluang yang besar.

Ada banyak sebutan untuk usaha ini seperti SPBU mini, Pertashop, atau pom bensin mini. Modal untuk membuka usaha ini tidak sebesar membuka SPBU yang membutuhkan dana besar. Kita bisa bekerja sama dengan Pertamina untuk mendapatkan pasokan BBM secara rutin. Kita juga bisa menjual BBM dengan harga yang sama dijual Pertamina.

Jumlah SPBU Pertamina yang berada di dekat desa itu sangat terbatas. Maka, SPBU mini di desa sangat membantu masyarakat. Ini merupakan peluang besar untuk usaha SPBU mini.

Baca Juga:Apakah Generasi Pertama Usaha Keluarga di Indonesia Lebih Berhasil?

7. Jasa Antar Barang

Maraknya jual beli online sampai ke desa juga. Emak-emak di desa juga sudah melek dengan jual beli online. Mereka pun punya aktivitas yang hampir sama dengan kehidupan di kota. Oleh karena itu, tidak ada salahnya peluang membuka usaha antar barang.

Untuk membuka usaha ini, Sahabat Wirausaha bisa menghubungi keagenan atau pusat kurirnya lalu memenuhi persyaratannya seperti surat permohonan, identitas pemohon dan penanggung jawab perusahaan, akta pendirian perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan jasa pengiriman barang, dan lainnya.

Aktivitas jual beli online yang semakin meningkat juga membuat kebutuhan akan pengiriman barang juga semakin meningkat. Maka dari itu, membuka usaha jasa pengiriman barang bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan.

Comments