Bisnis Bonsai Usaha Tak Kalah Corona

Komentar · 1 Tampilan

Usaha tak kalah Corona begitulah kisah Langgeng Pambudi. Bisnis bonsai usaha yang malahan pesanan naik. Mungkin karena orang suntuk di rumah butuh penyegaran. Nah Mas Budi memberikan penyegaran lewat aneka bonsai karyanya.

Usaha tak kalah Corona begitulah kisah Langgeng Pambudi. Bisnis bonsai usaha yang malahan pesanan naik. Mungkin karena orang suntuk di rumah butuh penyegaran. Nah Mas Budi memberikan penyegaran lewat aneka bonsai karyanya.
 
Pengusaha asal Turi, Sleman, Yogyakarta, yang sudah berbisnis semenjak 2010. Bermula ketertarikan dirinya pribadi belajar membonsai ini. “Awalnya, saya dulu iseng beli lalu belajar bagaimana membuat bonsai,”jelasnya kepada Merdeka.com.
 

Mulai Berbisnis

 
Bila pengusaha terpuruk karena Covid 19, justru permintaan akan bonsai naik. Ketika orang jatuh terpuruk perekonomiannya. Beruntung Budi masih bisa mendapatkan pesanan tanpa penurunan. Mulai tahun 2010, Budai telah berpengalaman membuat bonsainya sendiri.
 
Proses belajar bonsai cukup lama tetapi menghasilkan. Bisnis bonsai malah mendapatkan pesanan sampai dua kali lipat. Usaha tak kalah Corona dimana pesanan selalu datang. Dia sudah mempelajari membuat bonsai sejak umur 19 tahun.
 
Walau begitu Budi masih mempelajari banyak dari bisnis tersebut. Kini, Budi bersama rekan memiliki 12 bibit bonsai yang masih ditumbuhkan. Mereka menyewa tanah milik temannya. Disaat pandemi begini, malah orang tertarik membeli dan merawat bonsai.
 
Budi tak segan membantu mereka berkonsultasi. Mereka banyak bertanya cara merawat bonsai. Lewat startegi komunitas bonsai, Budi lebih mudah menawarkan hasil produksinya. Termasuk promosi online yang dilakukan. “Kalau enggak, ya lewat online seperti Facebook. Begitu,” jelas Budi.
 
Ketertarikan akan kecantikan bonsai meningkat tajam. Bisnis bonsai Budi mampu hasilkan berlipat pendapatan. Kalau dulu, diluar pandemi, Budi mampu mengantongi keuntungan dikisaran Rp.5- 8 juta perbulan. Dia sekarang mengantongi keuntungan sampai Rp.10 juta.
 
Perpohan bisa mendapat keuntungan Rp.40 ribu. Ditotal Budi hasilkan Rp.10 juta perbulan selama pandemi. Dulu dia mengenang sempat mengalami kerugian 500 unit bonsai. Budi tetap menjelaskan bahwa usaha apapun tetap beresiko.
 
Menjadi pengusaha memang memliki resiko rugi. Budi mengenang sebab utama karena dulu lahan tanam memperhatinkan. Lingkungan tidak terurus dengan grounding yang kekurangan air. Budi lantas menjelaskan apa kunci sukses usaha tersebut.
 
Kunci sukses bisnis bonsai ialah ketekunan dan kegigihan. Bermula hobi kemudian ditekuni menjadi bisnis. Tanaman harus dikontrol paling tidak seminggu sekali. Bonsai digoundring di lahan berkualitas, atau bila di rumah, Budi tekankan untuk merawat tiap hari.

 

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Komentar