Entrepreneur Zach Marks berkisah mengenai pengalamannya. Mengisahkan pengalaman pengusaha cilik ini membuat Facebook anak- anak. Dulu dia masih kecil sekarang usianya telah dewasa. Disaat usia 11 tahun, Zach menemukan Facebook kemudian asik bersosial media.
Membangun Bisnis Anak
“Dengan pikiran seperti ini, aku menyarankan semua bibit entrepreneur untuk membangun sebuah perusahaan yang mempersentasikan sesuatu lebih dari sebuah produk,” sambung Zach.
Orang tua akan mendapatkan notifikasi email, berisi pergerakan anak di sosmed, dari postingan dan situs terhubung. GromSocial juga aktif mengkapanyekan anti- cyber bullying, anti- drugs, dan anti- smoking. Keaktifan orang tua menjadi penting dalam perkembangan produk Grom.
Awal- awal Zach harus bekerja keras memperkenalkan GromSocial. Untung karena dukungan dari para orang tua begitu kuat. Dia belum kepikiran uang disaat pertama kali. Untuk pendanaan Zach mengakali melalui donasi. Dia juga mengajak perusahaan ramah anak menjadi bagian disini.
Ambil contoh dia mengajak Nickelodeon dan Disney lewat patnership. Ke depan, kemungkinan bisa Grom menyediakan pusat periklanan spesifik. “Tetapi membuat uang bukanlah tujuan,” ucapnya. Tak dipungkiri dia dan keluarga mengeluarkan uang pribadi.
“Tidak terdengar tipikal, ini menjadi passion keluarga kami. Sekeluarga meyakini mampu membuat perbedaan di kehidupan anak- anak,” ucap sang Predisen GromSocial.
Menjadi pengusaha berarti harus mampu menguangkan. Terdengar sinis, namun dibutuhkan biaya tidak sedikit mengelola sosmed. Bayangkan GromSocial telah memiliki 3000 sekolah rekanan. Satu cara situs menghasilkan uang ialah menjual iklan.
Para investor tentu tidak mau perusahaan tidak menghasilkan. Zach telah berbicara dengan banyak pihak. Tujuannya tetap membangun sosmed sehat termasuk periklanan. Zach beruntung karena dia bekerja bersama keluarga.
“Siapapun pengusaha akan kesulitan bila dia dikelilingi orang yang salah,” Zach mengingatkan. Ini menjadi tantangan. Citra GromSocial sangat lekat kepada dunia anak- anak.
Bahkan guru bisa mengajar melalui Grom dan membuat kurikulum. Zach tidak bisa menafikan ini dengan berjualan iklan sembarangan. Di 2017, dia bersama keluarga memutuskan menjadikan ini perusahaan publik, atau menjual saham ke orang- orang.
Pilihan tidak mudah bahkan cenderung ambil resiko. Tetapi mereka menyadari Grom telah menjadi produk publik. Banyak orang datang justru karena visi dan idealisme sosmed ini. Hasilnya melalui penjualan saham, perusahaan ini memiliki nilai market $100 juta.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.