Bersamaan dengan peluncuran tablet iPad Air 4 pada minggu lalu, Apple turut memperkenalkan system-on-chip (SoC) terbarunya, yaitu A14 Bionic. Chipset ini digadang-gadang akan menjadi "dapur pacu" iPhone 12 yang segera meluncur. Apple A14 Bionic merupakan chip tercanggih Apple yang dibuat menggunakan proses fabrikasi 5 nanometer (nm), dengan 11,8 miliar transistor. Kinerjanya juga diklaim lebih tinggi hingga 40 persen dibanding generasi terdahulu. Meski begitu, desain arsitektur A14 Bionic masih serupa dengan generasi sebelumnya, yaitu CPU dengan enam inti (core) pemrosesan, yang terdiri dari dua CPU berkinerja tinggi, dan empat CPU hemat daya.
Untuk pemrosesan grafis, A14 Bionic ditopang dengan GPU empat inti, yang performanya diklaim 30 persen lebih baik dibandingkan A12 Bionic, dan meningkat 8 persen lebih tinggi dibandingkan A13 Bionic. Di A14 Bionic, Apple turut menanamkan prosesor Neural Engine khusus, untuk mengolah kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang memiliki 16 inti dengan kinerja mencapai 11 triliun operations per second. Angka tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan Neural Engine di SoC A12 Bionic, dengan kinerja 5 triliun operations per second, dan 83 persen lebih tinggi dibandingkan SoC A13 Bionic yang hanya memiliki kinerja 6 triliun operations per second. Untuk perangkat PC, Apple mengklaim bahwa A14 Bionic menawarkan kinerja grafis dua kali lipat dibandingkan yang ada di perangkat Windows.
Dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Senin (21/9/2020), chip A14 Bionic kabarnya juga akan ditanamkan Apple pada jajaran seri iPhone 12 nanti. Namun, sebuah bocoran benchmark AnTuTuyang belakangan beredar memperlihatkan bahwa A14 Bionic mungkin tak sekencang Snapdragon 865 Plus dari Qualcomm yang menjadi dapur pacu beberapa smartphone Android. Tangkapan layar benchmark dibagikan oleh pembocor gadget Ice Universe (@UniverseIce) melalui akun Twitternya. Di dalamnya tercantum perangkat bernama "iPhone 12 Pro Max" menghasilkan skor keseluruhan sebesar 572.333 poin.
Angka tersebut lebih rendah dibanding skor ponsel Snapdragon 865 Plus, yang berkisar di rentang 590.000 hingga 610.000 poin. Apabila dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 11 Pro Max, skor performa iPhone 12 Pro Max hanya terpaut sekitar 47.000-an poin saja. Artinya, peningkatan kinerja dari chipset A13 BIonic ke A14 Bionic terlihat tidak begitu signifikan. Ice Universe lantas berspekulasi bahwa skor performa ini tak begitu tinggi lantaran fokus Apple di A14 Bionic adalah daya tahan baterai yang diklaim bakal lebih hemat 30 persen. Kendati demikian, bocoran benchmark di atas belum dapat dipastikan kebenarannya. Apple pun masih mengembangkan iPhone 12 sehingga skor finalnya nanti bisa saja berbeda.
https://tekno.kompas.com/read/2020/09/21/15430037/mengenal-chip-a14-bionic-yang-bakal-jadi-dapur-pacu-iphone-12
Search
Popular Posts