Kasus ini mencuat setelah Dara Arafah mengunggah ulang tangkapan layar dari status WhatsApp seseorang bernama Nadia Venika.
Dalam status tersebut, terlihat foto laporan medis yang mencantumkan nama lengkap Dara Arafah, hasil diagnosis seperti febris (demam), GEA (gastroenteritis akut), dan nyeri perut (abdominal pain), serta foto KTP dan kartu asuransi miliknya.
Status tersebut juga disertai dengan caption bernada sinis, “Huru hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain.”
Dara pun langsung bereaksi keras. Ia menyayangkan tindakan penyebaran data medis yang dilakukan tanpa persetujuan, apalagi disertai komentar yang merendahkan kondisinya.
“Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang,” tulisnya lewat Instagram Story.
Ia juga menyindir balik, “Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika gak pernah merasakan sakit yang serupa.”
Investigasi Identitas Pelaku
Dalam unggahan selanjutnya, Dara mengungkap bahwa setelah melakukan penelusuran, Nadia Venika bukanlah pegawai rumah sakit seperti yang diduga sebelumnya.
Oknum tersebut ternyata merupakan bagian dari Global Excel Indonesia, perusahaan pihak ketiga yang menangani urusan klaim asuransi milik Allianz Indonesia.