Hamish berharap langkah hukumnya bisa menjadi pelajaran bagi pelaku pencemaran nama baik di media sosial, sekaligus memberi efek jera bagi mereka yang seenaknya menjatuhkan orang demi konten viral.

“Ini ada dampak negatifnya ke nama baik saya maupun keluarga saya. Jadi memang hari ini waktunya membuat laporan. Ini untuk contoh, jangan asal jatuhin orang demi konten,” tegas Hamish, Minggu (20/7/2025).

Hamish sempat bungkam saat tuduhan miring tentang dirinya mencuat ke publik. Ia dituding memakai uang perusahaan daur ulang Octopus hingga tak mampu membayar gaji karyawan, bahkan diisukan melakukan pelecehan seksual.

Namun seiring waktu, kabar bohong tersebut makin liar dan mengancam reputasinya sebagai aktor sekaligus pengusaha.

“Awalnya saya nggak terpikir untuk bikin laporan karena fitnah dari 2023 itu memang nggak benar. Tapi lama-lama simpang siur, dan impact-nya ke nama baik saya, pekerjaan, sampai ke istri saya juga. Jadi ya memang sudah waktunya saya lurusin semuanya,” ujar Hamish.

Dalam laporannya, Hamish menegaskan seluruh tuduhan yang disebarkan itu tidak berdasar. Ia membawa berbagai bukti serta saksi untuk memperkuat laporan hukum, termasuk dari pihak perusahaan Octopus.

“Fitnah yang keluar itu seputar saya pakai uang perusahaan dan tidak bayar gaji karyawan. Ada juga yang tentang pelecehan. Semua datanya ada di sini dan saya siap lurusin,” tambahnya.

Tak datang sendirian, Hamish juga menggandeng sejumlah pihak dari internal perusahaan, mulai dari investor, karyawan, hingga founder Octopus, untuk menunjukkan keseriusannya melawan fitnah.

“Saya ajak pihak-pihak perusahaan, supaya semuanya transparan,” tutup Hamish.