Peluang Usaha dengan Modal Kecil dan Menjanjikan Keuntungan Besar

Komentar · 212 Tampilan

Hal ini penting agar Moms dapat mengetahui perihal peluang usaha tersebut, apakah potensial mendatangkan keuntungan atau tidak. <br>Salah satu yang dapat dijadikan tolak ukur untuk memastikan ciri-ciri peluang usaha yang baik dan memiliki nilai jual tinggi adalah dengan membaca dan mengana

Untuk itu, bisa menggunakan analisis SWOT sehingga lebih mudah dalam memulai langkah berbisnis. Berikut perihal yang harus dianalisis:

  • Strengths (kekuatan)
  • Weakness (kelemahan)
  • Opportunities (peluang)
  • Threats (ancaman)

Nah, setelah mengetahui hal tersebut, ini saatnya untuk Moms menentukan peluang usaha yang diminati.

Artikel ini akan membahas sejumlah contoh peluang usaha dengan modal kecil hingga yang menjanjikan, tentunya dengan rincian modal dan keuntungannya masing-masing.

Terdapat beberapa peluang usaha denga modal kecil yang bisa Moms coba sebagai langkah awal dalam memulai usaha bisnis secaraonline, antara lain:

1. Peluang Usaha Makanan Ringan atau Snack

Makan Keripik

Kisaran Modal Awal: Rp5 6 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Rp9 Juta

Saat ini, sudah banyak sekali peluang usaha dengan modal kecil yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Tentunya, pilihan tersebut sangat cocok untuk Moms yang baru akan memulai bisnis kecil-kecilan.

Salah satu pilihan usaha modal kecil yang bisa dicoba adalah usaha makanan ringan, seperti keripik, kerupuk, dan beberapa makanan ringan lainnya.

Untuk ide usaha tersebut, biasanya memiliki modal yang cukup kecil, yaitu sekitar Rp5 6 juta.

Ini mencakup biaya investasi, seperti etalase, alat press sealer, plastik, dan beberapa alat kebutuhan lainnya, yang sedikit banyak bisa mengeluarkan biaya hingga Rp3 juta.

Lalu, untuk biaya operasional, termasuk makanan ringan, sewa lokasi, upah pegawai, listrik, dan sebagainya, dapat mengeluarkan biaya hingga Rp2,5 hingga Rp3 juta.

Untuk omzetnya sendiri, Moms bisa meraup hingga keuntungan yang cukup besar. Misalnya saja, bila harga makanan ringan yang Moms jual adalah Rp6.000 perbungkus.

Lalu, dalam sehari setidaknya makanan ringan tersebut dapat laku minimal 50 bungkus.

Maka, omzet yang diterima perharinya adalah sekitar Rp300.000 (6.000 dikali 50).

Jika dijalankan selama satu bulan, setidaknya penghasilan kotor yang diterima adalah kurang lebih Rp9 juta (30 hari dikali dengan Rp300.000 penghasilan per hari).

2. Peluang Usaha Jualan Baju

Perempuan Membeli Baju

Kisaran Modal Awal: Rp6 7 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Mulai dari Rp8 Juta

Berikutnya ada usaha jualan baju yang juga memiliki modal yang tidak terlalu besar.

Sama seperti sebelumnya, terdapat beberapa biaya investasi, seperti:

  • Manekin badan setengah memiliki harga sekitar Rp100.000 untuk per buah.
  • Manekin kaki memiliki harga sekitar Rp150.000 per buah.
  • Alat tulis menulis untuk pembukuan dan nota membutuhkan dana sekitar Rp200.000
  • Kain backdrop untuk foto pakaian Rp100.000.
  • Plastik pembungkus dengan harga Rp200.000.
  • Ponsel untuk bisnis online membutuhkan dana sekitar Rp2,5 juta.

Jika ditotal, maka dana khusus untuk investasi bisa mencapai hingga Rp3,5 juta.

Lalu untuk biaya persediaan barang, biasanya memiliki harga:

  • Kaus: Rp500.000 (10 kaus).
  • Piyama: Rp500.000 (10 piyama).
  • Celana atau rok: Rp1.000.000 (10 celana atau rok).
  • Kemeja atau blouse: Rp1.000.000 (10 kemeja atau blouse).

Dengan modal tersebut, keuntungan yang didapatkan tergantung dari penjualan pakaian.

Jika dapat menjual 40 pakaian dengan harga rata-rata Rp200.000 maka omzetnya Rp8.000.000

3. Peluang Usaha Baju Sablon

Usaha Sablon

Kisaran Modal Awal: Rp89 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Mulai dari Rp5 Juta

Untuk Moms yang tertarik dengan bisnis baju sablon secara online, dapat memerhatikan rincian biaya modal dan keuntungan yang didapatkan.

Untuk biaya investasi, adalah sekitar:

  • Bahan baku sablon meliputi cat, obat afdruk, dan lainnya adalah Rp600.000
  • Alat dan perlengkapan sablon, seperti rakel, screen, kuas, kaca, dan lainnya senilai Rp1 juta
  • Sewa lokasi usaha Rp4 juta pertahun

Dengan begitu, total biaya keseluruhannya adalah Rp5.600.000.

Lalu untuk biaya operasionalnya, adalah:

  • Bahan baku sablon Rp500.000 per bulan
  • Biaya promosi Rp 300.000 per bulan
  • Biaya transportasi Rp 200.000 per bulan
  • Bahan baku kaos untuk 60 buah Rp800.000
  • Upah karyawan sebesar Rp700.000 per bulan
  • Biaya telepon, air, dan listrik Rp 500.000

Sehingga, estimasi biaya keseluruhannya adalah sekitar Rp2.500.000.

Untuk keuntungannya, bila omzet kotor per bulan yang diperoleh dari penjualan kaos sablon sekitar Rp5 juta, maka keuntungan bersih yang didapatkan dari bisnis percetakan sablon sebesar Rp 2.500.000 perbulan.

Ini dihitung berdasarkan omzet kotor yang dikurangi biaya operasional, yaitu Rp5.000.000 dikurang Rp2.500.000, maka balik modal diperkirakan terjadi dalam waktu kurang lebih 7 bulan.

4. Peluang Usaha Kerajinan Tas

Tas Perempuan

Kisaran Modal Awal: Rp45 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Mulai dari Rp9 Juta

Moms punya keterampilan dalam membuat tas yang unik dan cantik?

Ini saatnya menjadikan hobi atau keterampilan tersebut sebagai peluang usaha. Modalnya pun tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk dicoba bagi usaha pemula.

Adapun rincian modalnya, meliputi biaya investasi dan biaya operasional.

Untuk biaya investasinya, antara lain:

  • Bahan baku (kain, benang, dan lainnya) Rp3.000.000
  • Mesin jahit Rp2.000.000
  • Perlengkapan jahit Rp500.000

Lalu untuk biaya operasionalnya, yakni:

  • Bahan baku membuat tas Rp2.500.000
  • Gaji 1 orang karyawan Rp800.000
  • Plastik kemasan Rp150.000
  • Sewa tempat per bulan Rp500.000
  • Listrik dan telepon Rp300.000
  • Transportasi Rp300.000

Sehingga, total keseluruhannya adalah Rp4.550.000

Untuk perhitungan keuntungannya, misal bila per hari tas yang terjual adalah 5 buah, dan masing-masing tas memiliki harga sekitar Rp60.000.

Maka keuntungannya:

5 x Rp60.000 x 30 hari= Rp9.000.000 per bulan.

5. Peluang Usaha Hampers Bumbu Dapur

Bumbu Dapur

Kisaran Modal Awal: Rp3 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Rp15 Juta

Berikutnya adalah produk yang paling disukai oleh para Moms, yaitu hampers bumbu dapur.

Untuk satu ini hanya membutuhkan modal yang cukup sedikit.

Yang perlu diperhatikan adalah memenuhi biaya investasi dan operasional.

Untuk investasi, biasanya membutuhkan dana sekitar Rp1 juta, untuk kebutuhan karton, gunting, pernak-pernik, dan lainnya.

Lalu untuk operasionalnya, misal satu hampers bumbu dapur membutuhkan biaya sekitar Rp2 juta untuk pilihan bumbu dapur, serta wadahnya.

Adapun keuntungannya, bila Moms menjual 1 hampers dengan harga Rp100.000 dan laku sebanyak 5 produk dalam sehari, maka sebulan keuntungan kotor yang didapatkan adalah Rp15 juta.

6. Peluang Usaha Aksesori Handphone

Phone Case

Kisaran Modal Awal:Mulai dari Rp10 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Mulai dari Rp3 Juta

Aksesori ponsel adalah salah satu kebutuhan yang paling banyak dicari oleh masyarakat, terlebih karena banyaknya orang yang menggunakan ponsel pintar.

Aksesori ponsel membantu penggunaan ponsel menjadi lebih nyaman dan tampil lebih menarik.

Tidak hanya case ponsel saja, ada juga ring holder, stiker, kepala charger, earphone dan lainnya.

Untuk case ponsel hanya memerlukan modal sebesar Rp75.000 saja untuk mendapatkan 50 buah case Thermoplastic Polyurethane (campuran plastik dan karet).

Lalu untuk ring holder hanya memerlukan modal Rp65.000 saja untuk 50 buah.

Lalu untuk barang yang lebih mahal, seperti earphone, kabel charger, dan lainnya, Moms bisa menyediakan modal sekitar Rp10 juta.

Untuk perhitungan keuntungannya, misal keuntungan dari case ponsel, bila case ponsel dengan harga Rp10.000 laku sebanyak 10 buah perhari, maka keuntungannya dalam sebulan adalah Rp3.000.000.

Berbeda lagi dengan aksesori lainnya yang pasti jauh lebih cuan.

7. Peluang Usaha Sembako

Belanja Sayuran

Kisaran Modal Awal:Rp4 Juta

Kisaran Omzet Per Bulan: Rp78 Juta

Usaha sembako merupakan salah satu usaha yang akan selalu dicari menjanjikan.

Bila Moms berencana menjual secara online dengan menyimpan produk yang dijual di rumah, maka biaya investasinya akan cenderung lebih murah.

Untuk memulai usaha ini, pertama-tama persiapkan kebutuhan, seperti rak barang, meja, kursi, etalase dagang, lampu, kalkulator dan lain sebagainya.

Rincian biaya investasi untuk toko sembako ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp1.500.000

Lalu untuk produk sembakonya sendiri, dapat terdiri dari:

  • Gula pasir sekitar Rp600.000
  • Telur ayam Rp. 1.000.000
  • Susu, kopi dan teh Rp700.000
  • Minyak goreng sekitar Rp1.000.000
  • Mie instan Rp300.000

Sekiranya modal awal yang dibutuhkan adalah sekitar Rp4 juta.

Lalu, proyeksi keuntungan yang bisa didapatkan adalah dua kali lipat dari modal utama, yaitu sekitar Rp78 juta dalam hitungan kotor.

Pebisnis Wanita

Untuk mengikuti perkembangan zaman, banyak pengusaha yang tidak hanya berfokus pada penjualan produk secaraoffline.

Sebab keuntungan bisa bertambah bila juga dibarengi dengan menjual produk yang dimiliki secara online.

Seperti yang telah kita ketahui, saat ini banyak orang yang dapat berjualan dalam berbagai kanal, seperti melalui marketplace e-commerce atau bahkan melalui aplikasi messenger.

Menyatukan berbagai fitur-fitur yang memudahkan penjual dan pembeli bukanlah hal yang sederhana.

Diperlukan sumber daya tambahan untuk mengelola begitu banyak kanal berjualan online.

Maka dari itu, SIRCLO Store hadir untuk membantu para pelaku bisnis mengembangkan usaha secara online.

SIRCLO Store merupakan solusi tepat untuk menghubungkan dan mengelola penjualan di berbagai kanal dengan mudah dan nyaman.

Ini merupakan sebuah platform SaaS (Software as a Service) pembuatan toko online berbasis template bagi bisnis dan brand lokal.

Komentar