Perkembangan teknologi mempunyai andil besar dalam munculnya jenis-jenis bisnis baru. Bisnis berbasis online, bisnis kuliner, dan properti menjadi tren dalam dunia usaha saat ini. Untuk para pemula, berikut peluang usaha terbaru dan terlaris yang potensial untuk dicoba.
1. Usaha Waralaba atau Franchise
Belum memiliki ide dan pengalaman sering menjadi alasan mengapa seseorang tidak mulai merintis bisnis sendiri. Namun, kini ada solusinya yaitu usaha waralaba. Peluang usaha terbaru dan terlaris ini harus dimanfaatkan oleh pemula, karena pemilik waralaba akan membantu sepenuhnya.
Sebagai pemilik merek dagang, mereka akan memberikan pelatihan mengenai cara menjalankan bisnis tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanya membeli peralatan dan perlengkapan yang ditawarkan dan membayar untuk penggunaan merek dagang mereka. Ini tergantung pada kemampuan modal Anda untuk mengikuti konsep yang ditetapkan.
Contoh waralaba yang terkenal antara lain Martabak Simpsons, Kebab Turki, Monster Ice Blend, dan Joker Laundry.
2. Bisnis Properti
Keterbatasan lahan dan meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal, menjadi peluang usaha terbaru dan terlaris di bidang properti. Kondisi tersebut membuat harga properti terus mengalami kenaikan.
Untuk pemula yang masih terkendala dalam modal, menjadi broker properti bisa menjadi pilihan. Usaha ini sangat sesuai untuk Anda yang mempunyai banyak relasi dan mahir bernegosiasi. Carilah kerabat atau kenalan yang akan menjual properti mereka. Kemudian jual dengan harga yang lebih tinggi.
Jika usaha ini berhasil, keuntungan yang terkumpul dapat digunakan untuk membeli dulu properti yang dijual sebelum Anda mendapatkan pembeli.
Melalui sarana pemasaran internet, bisnis properti kini dapat dijalankan dengan lebih mudah.
3. Usaha Dropship
Dropship digolongkan ke dalam peluang usaha terbaru dan terlaris, lantaran cara menjalankannya sangat mudah. Anda tidak perlu membeli stok barang yang akan dijual, cukup menjadi perantara antara penjual dan pembeli.
Dropshiper umumnya bertugas mempromosikan barang lewat berbagai cara, khususnya media sosial. Kemudian merekap pesanan, menerima pembayaran, dan melakukan follow up ke penjual sampai barang dikirimkan ke konsumen. Selanjutnya memastikan konsumen menerima barangnya dalam keadaan baik.
Produk yang dijual secara dropship sangat beragam, mulai dari pakaian, perlengkapan olahraga, hingga aksesori kendaraan. Anda bisa memilih sesuai minat dan keberadaan target konsumen potensial.
Baca Juga: Perbedaan Reseller dan Dropship dalam Bisnis Online
4. Berjualan Aksesori Handphone
Jutaan orang kini telah menggunakan handphone lebih dari sekadar alat komunikasi. Handphone dengan fitur lengkap dan canggih yang harganya kini semakin terjangkau, telah berkembang fungsinya menjadi alat hiburan dan alat dokumentasi.
Dari fitur inilah kemudian lahir aksesori monopod alias tongkat eksis untuk menunjang aktivitas selfie. Bagi penggemar fotografi, aneka lensa tambahan juga jadi aksesori wajib. Juga bagi pengguna handphone yang menyukai aktivitas outdoor, casing tahan air juga menjadi aksesori penting.
Kebutuhan aksesori tidak akan ada habisnya. Begitu juga dengan hadirnya aksesori-aksesori baru di masa depan. Jika Anda memiliki modal cukup, bisnis ini bisa dijalankan sambil menyediakan layanan reparasi, jual beli handphone, serta pulsa atau paket data di satu tempat.
5. Usaha Jasa Titip
Kebiasaan membagikan promo produk di mall ke grup percakapan atau media sosial ternyata dapat membuka peluang usaha. Penerima pesan atau pengguna media sosial yang tertarik dengan barang di sana dapat dijadikan target konsumen usaha jasa titip.
Berikan informasi barang yang ada beserta gambarnya, agar semakin banyak yang berminat membeli melalui Anda. Selanjutnya beli barang tersebut, lantas kirimkan kepada mereka. Tetapkan tarif berikut ongkos kirimnya sebagai pemasukan untuk Anda.
Usaha ini sedikit berisiko, karena Anda harus mengeluarkan uang dahulu untuk barang yang mereka inginkan. Tetapi risiko ini bisa disiasati dengan pre order. Carilah informasi tentang promo atau diskon besar-besaran di mall yang akan Anda kunjungi. Kemudian sebarkan informasi tentang barang yang bisa Anda tolong belikan untuk mereka.
Hanya mereka yang sudah mentransfer uang saja yang akan Anda belikan barangnya. Ini juga bisa dilakukan saat Anda traveling. Daripada oleh-oleh diberikan cuma-cuma, mengapa tidak dijasa titipkan saja?