Digemari Pecinta Alam, Begini Cara Mulai Bisnis Perlengkapan Outdoor

Komentar · 271 Tampilan

Indonesia terkenal akan keindahan bentang alamnya, mulai dari gunung/pegunungan, hutan, sungai, hingga lautnya yang tersebar di seluruh wilayah negeri. Tak heran bila banyak sekali kalangan anak muda hingga orangtua yang gemar melakukan aktivitas di luar rumah (outdoor) dan berpetualang di alam terbuka, seperti mendaki gunung, berkemah, bersepeda, arung jeram, memancing, outbond, dan lain-lain.

Peluang Bisnis Jualan Perlengkapan Outdoor, Menggeliat Lagi Pasca Pandemi

Perlengkapan outdoor atau alat outdoor (outdoor gear) merupakan perlengkapan yang biasa digunakan untuk menunjang aktivitas luar ruangan. Jenisnya bisa bermacam-macam, sebab tiap aktivitas outdoor memiliki medan dengan kondisi alam yang berbeda-beda sehingga diperlukan perlengkapan outdoor yang khusus dan sesuai. Sebagai contoh, dalam kegiatan berkemah dibutuhkan perlengkapan seperti tenda, sleeping bag atau kantong tidur, hammock, dan lain-lain.

Peluang bisnis jualan perlengkapan outdoor terbilang menjanjikan karena rupanya belum banyak pesaing dalam bisnis ini. Di samping itu, mengacu pada data dari Statista, dalam kurun 20162019 pendapatan dari industri olahraga dan perlengkapan outdoor terus mengalami peningkatan seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk berlibur di alam. Memang, pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan karena pandemi COVID-19, namun mulai menggeliat kembali begitu pandemi berakhir, bahkan semakin banyak orang yang tertarik untuk mengikuti trend tersebut untuk tujuan olahraga atau menjaga kesehatan.

Kiat Jitu Memulai Bisnis Jualan Perlengkapan Outdoor Anti Gagal

Sahabat Wirausaha, lakukan kiat-kiat jitu berikut ini ya agar bisnis jualan perlengkapan outdoor yang akan kamu mulai punya prospek yang jelas dan tidak gagal di tengah jalan.

1. Menyukai Aktivitas Outdoor

Tak sedikit penjual perlengkapan outdoor adalah mereka yang juga menyukai kegiatan berpetualang bahkan anggota dari komunitas pecinta alam. Hal tersebut karena mereka melihat peluang bisnis yang menjanjikan di mana saat memulai bisnis mereka jauh lebih mudah menemukan target pasar atau konsumen yang dimulai dari teman-teman sendiri, sebelum kemudian menjangkau konsumen yang lebih luas. Mereka juga sudah familiar dengan jenis-jenis perlengkapan outdoor yang biasa digunakan beserta fungsinya, dan menjadikan pengalaman ini sebagai modal pendukung memulai bisnis.

Nah, jika Sahabat Wirausaha menyukai aktivitas outdoor dan berpetualang, ini adalah kesempatan emas untuk membangun bisnis berjualan perlengkapannya. Jadikan teman-teman kalian sebagai target pemasaran dan jaga kedekatan dengan mereka dengan selalu aktif berkegiatan outdoor bersama. Dengan cara ini pula, kalian bisa terus up to date tentang alat outdoor yang sedang tren.

Lantas bagaimana jika Sahabat Wirausaha tidak menyukai atau belum punya pengalaman berkegiatan outdoor? Jangan khawatir, kalian bisa berkonsultasi dengan teman-teman yang mengerti seluk-beluk bidang tersebut. Di samping itu, perlu sekali memperbanyak referensi yang bisa didapatkan dari internet maupun media sosial.

2. Tentukan Jenis Produk

Dengan mengetahui secara pasti kalangan yang menjadi target pasar, Sahabat Wirausaha akan lebih mudah menentukan jenis produk yang harus dijual. Misalnya, target pasar kalian adalah komunitas atau orang-orang yang menyukai kegiatan mendaki gunung sekaligus camping, berarti produk yang harus disediakan adalah perlengkapan seperti tas gunung (carrier), sepatu dan sandal gunung, tenda, sleeping bag, hammock, trekking pole, jaket outdoor, hingga cooking set.

Sementara bila Sahabat Wirausaha menargetkan pasar yang lebih umum, berarti perlengkapan outdoor yang perlu disediakan akan lebih banyak dan bervariasi pula. Dalam menyiapkannya, jangan lupa untuk mencatat jenis-jenis produk tersebut ke dalam daftar agar lebih terperinci dan memudahkan dalam penghitungan harga.

Baca Juga:10 Langkah Memulai Bisnis Jasa Membuat Taman, Cocok Bagi yang Suka Tanaman

3. Lakukan Survei Merek yang Paling Diminati

Merek perlengkapan outdoor yang terkenal sudah barang tentu tidak pernah mengecewakan penggunanya. Dan jangan salah, meskipun kerap kali dibandrol dengan harga yang mahal, para pencinta alam rela merogoh kocek demi mendapatkan barang yang diinginkannya. Oleh karena itu, cobalah untuk menyediakan perlengkapan outdoor dari merek ternama yang banyak diburu pembeli, seperti Eiger, Consina, Forester, Avtech, Cozmeed, Gravell, dan Jayagiri.

Namun demikian, Sahabat Wirausaha perlu sekali melakukan survei dengan bertanya langsung kepada para penggiat kegiatan alam, merek apa saja yang mereka sukai. Maka untuk menyiasati agar produk-produk yang kalian jual bisa menjangkau banyak kalangan, sebaiknya sediakan produk lokal dan luar negeri dengan opsi harga murah hingga mahal. Perlengkapan outdoor dengan harga yang terjangkau biasanya banyak diminati kalangan pelajar dan mahasiswa.

Apabila tokomu menjual perlengkapan outdoor yang lengkap dengan harga bervariasi, bukan tidak mungkin peluang untuk mendapatkan banyak konsumen dan menjadi rujukan para peminat kegiatan outdoor akan semakin besar. Tokomu juga akan mudah direkomendasikan ke lebih banyak orang lagi.

4. Beri Nama Toko, Wajib Unik dan Mudah Diingat

Apakah nama toko yang unik dan mudah diingat penting dalam sebuah bisnis yang baru saja dibuka? Tentu saja! Nama yang demikian selain menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, juga akan membantu promosi toko perlengkapan outdoor kalian di kemudian hari.

Kebanyakan nama toko perlengkapan outdoor menggunakan nama puncak gunung atau kata yang mudah dimengerti berkaitan dengan kegiatan alam sebagai nama depan, serta unsur kata Outdoor atau Adventure atau Petualang sebagai nama belakangnya. Misalnya, Pelangi Outdoor, Sunrise Adventure, atau Kawani Sarana Petualang. Penamaan toko yang unik tidak harus full menggunakan bahasa Inggris kok, Sahabat Wirausaha bisa mengombinasikannya dengan bahasa Indonesia, karena yang terpenting nama tersebut mudah diucapkan sehingga mudah diingat.

5. Siapkan Modal

Di balik menjanjikannya bisnis jualan perlengkapan outdoor, perlu dicatat bahwa harga perlengkapan outdoor tidaklah murah, terlebih yang mereknya ternama. Biaya yang dikeluarkan untuk membuka toko pun tidak sedikit. Hal ini tentu harus diperhitungkan secara matang sejak awal memulai bisnis karena berkaitan dengan besaran modal yang harus disiapkan.

Menurut beberapa sumber, setidaknya harga perlengkapan outdoor dibanderol mulai Rp10.000Rp300.000. Dari harga ini, sedikitnya dibutuhkan modal mulai dari Rp1.000.000 untuk membeli perlengkapan outdoor yang akan dijual kembali. Pastikan barang yang disediakan di awal memulai bisnis ini terdiri dari yang harganya murah hingga mahal, dengan kualitas yang bervariasi pula.

Bila konsumen ternyata meminati perlengkapan outdoor yang harganya mahal, ini adalah kesempatan Sahabat Wirausaha untuk berkembang bahkan meraup keuntungan yang banyak. Sahabat Wirausaha bahkan bisa mencoba menggunakan sistem pre-order (PO) atau pra pesan di mana konsumen membayar di muka barang yang mereka pesan, untuk menyiasati biaya pembelian alat outdoor ke supplier.

Berkenaan dengan modal ini, Sahabat Wirausaha juga harus memutuskan apakah di awal memulai bisnis ini ingin langsung membuka toko fisik atau toko online. Jika Sahabat Wirausaha memiliki modal pas-pasan, tidak ada salahnya untuk membuka toko online terlebih dahulu, baik memanfaatkan media sosial maupun marketplace. Apalagi pada zaman sekarang berbelanja online masih menjadi tren yang digemari banyak kalangan. Sahabat Wirausaha dapat berjualan dengan cara menjadi reseller atau dropshipper.

Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Hidroponik, Peluang Usaha di Tengah Krisis Pangan

6. Jalin Kemitraan dengan Distributor

Hal penting berikutnya adalah menjalin kemitraan dengan distributor perlengkapan outdoor. Baik membuka toko fisik maupun toko online, kalian perlu mencari distributor yang menyediakan perlengkapan outdoor dari berbagai merek dan memberikan harga yang miring. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari distributor yang langsung menyalurkannya dari tangan pertama serta aktif mengelola bisnisnya.

Cara mencari distributor yang potensial ini, kalian bisa mengunjungi tokonya secara langsung atau mencarinya di marketplace, website, maupun media sosial. Pastikan kalian telah mempelajari sistem kemitraan beberapa distributor lebih dulu sebelum menjalin kemitraan, termasuk membandingkan harga yang ditawarkan satu distributor dengan distributor lainnya.

Distributor perlengkapan outdoor biasanya mempunyai toko yang menjadi pusat kulakan karena memberikan penawaran-penawaran menarik kepada konsumen maupun reseller dan dropshipper mereka, seperti diskon, harga grosir, dan promo-promo lainnya. Dengan menjalin kemitraan dengan distributor, kalian tidak hanya mendapatkan keuntungan-keuntungan itu, tetapi juga akan mendapatkan informasi ter-up to date mengenai produk-produk terbaru dan paling laris.

7. Promosikan Secara Online

Di tengah tren belanja online yang terus digemari masyarakat, penting sekali mempromosikan produk yang kita jual secara online untuk memperluas jangkauan pemasaran dan mendongkrak omzet penjualan. Maka di samping mengurus toko utama, buatlah juga akun media sosial atau situs website toko online kalian.

Tampilkan foto-foto seluruh produk beserta deskripsi dan harga yang jelas agar calon pembeli dapat dengan mudah memperoleh informasi suatu produk. Tulis juga keterangan mengenai keutamaan produk tersebut. Misalnya, pada unggahan gambar jaket waterproof, beri penjelasan bahwa jaket itu dapat sekaligus dipakai sebagai jas hujan, berbahan ringan, cepat kering, dan sebagainya.

Ketika calon pelanggan tertarik dengan peralatan yang kalian jual, biasanya mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan ketersediaan barang atau pilihan warna, bahkan tertarik untuk berkunjung langsung ke toko untuk melihat perlengkapan outdoor lainnya. Tanggapilah mereka dengan ramah dan upayakan untuk merespons cepat (fast response) pertanyaan mereka. Bila mereka melakukan pembelian, jangan segan meminta testimoni dan menampilkannya di akun media sosial toko, sehingga toko Sahabat Wirausaha semakin dilirik banyak orang.

Komentar