MediaTek mempromosikan konektivitas satelit berdasarkan standar global dan terbuka yang dapat memanfaatkan skala ekonomi dari ekosistem seluler global yang ada, membawa komunikasi satelit dari ceruk pasar ke konsumen arus utama dan bisnis dalam perangkat yang dapat beralih dengan mulus antara jaringan satelit dan seluler ke jaringan seluler. memberikan pengalaman yang selalu terhubung.
Apa itu Konektivitas Satelit 5G, atau “NTN”?
Konektivitas satelit disebut Jaringan Non-Terestrial, atau NTN. Teknologi NTN memungkinkan konektivitas data di luar jangkauan menara seluler (TN) terestrial, sehingga memungkinkan pengguna untuk selalu terhubung. NTN siap mengisi kesenjangan dalam jangkauan seluler terestrial dengan kecepatan data yang memungkinkan pengguna mengirim pesan, menerima peringatan darurat, data lokasi, dan pada akhirnya memungkinkan panggilan suara dan video real-time, serta pengalaman yang lancar dalam aplikasi ponsel pintar.
Pengguna mungkin berada di luar jangkauan TN di lokasi terpencil, atau karena kerusakan infrastruktur akibat bencana alam. Dalam situasi seperti itu, NTN menyediakan layanan penting seperti komunikasi darurat dan navigasi.
Meskipun telepon satelit telah tersedia selama beberapa waktu, saat ini telepon tersebut merupakan perangkat khusus dan berpemilik yang beroperasi secara eksklusif di luar jaringan seluler biasa. Dengan NTN berbasis standar 3GPP yang dipromosikan MediaTek, setiap orang yang memiliki ponsel pintar 5G biasa pada akhirnya akan memiliki akses ke komunikasi satelit.
5G NTN Mencakup Dua Standar Konektivitas
IoT-NTN
Dirancang untuk koneksi berkecepatan data rendah seperti pengiriman pesan atau pertukaran data non-realtime di bidang pertanian, kehutanan, logistik, transportasi, dan industri lain yang beroperasi di wilayah terpencil di luar jangkauan seluler terestrial.
NR-NTN
Dirancang untuk koneksi berkecepatan data lebih tinggi yang memungkinkan layanan seperti panggilan suara dan video, pengiriman foto dan video pendek, serta pengalaman streaming media dasar.
Chipset NTN 5G Pertama yang Tersedia Secara Komersial di Dunia
MediaTek MT6825
MediaTek MT6825 adalah chipset 5G IoT-NTN pertama yang tersedia secara komersial di dunia. Ia dapat terhubung ke konstelasi Geosynchronous Equatorial Orbit (GEO), yang dapat diubah menjadi jaringan yang sesuai dengan 3GPP NTN dengan mudah dan sekarang tersedia secara luas di orbit. Untuk memberikan pengalaman yang lancar, MT6825 memungkinkan perangkat menerima pesan dari satelit secara otomatis, tidak seperti solusi kompetitif yang saat ini mengharuskan pengguna memeriksa pesan secara manual. Desain chipset yang sangat terintegrasi mempercepat waktu pemasaran dan memberikan efisiensi daya yang sangat baik untuk memperpanjang masa pakai baterai perangkat sebanyak mungkin.
MediaTek adalah Pemrakarsa dan Pemimpin Proyek Standardisasi 3GPP NTN
Dengan mendorong penciptaan dan advokasi produk dan ekosistem 5G NTN yang mematuhi standar 3GPP, MediaTek memimpin jalan menuju interoperabilitas dan aksesibilitas global di antara layanan seluler di seluruh dunia, sehingga memberikan manfaat bagi pengguna dan industri di berbagai perangkat seluler.
Garis Waktu Kepemimpinan Industri
2019
Desember 2019: Proposal studi IoT-NTN MediaTek disetujui oleh 3GPP.
Agustus 2020
2020: MediaTek melakukan pengujian publik pertama di dunia terhadap koneksi data IoT-NTN. Baca selengkapnya
2021
Juni 2021: Atas usulan MediaTek, 3GPP setuju untuk mempercepat standardisasi IoT-NTN.
2022
Agustus 2022: MediaTek mendemonstrasikan keberhasilan pengujian konektivitas 5G NR-NTN pertama di dunia. Baca Selengkapnya
Desember 2022: Chip IoT-NTN berbasis standar pertama – MediaTek MT6825 – ditampilkan di smartphone 5G pertama. Baca selengkapnya
2023
Maret 2023: MediaTek Memamerkan demonstrasi langsung pertama di dunia mengenai koneksi NR-NTN menggunakan modem MediaTek 5G yang akan datang. Baca selengkapnya >
Maret 2023: Motorola mengumumkan Defy 2, ponsel pintar 5G NTN yang tangguh , dan Defy Satellite Link .
