1. Mengenalkan Merek ke Publik
Manfaat utama dari website adalah mengenalkan merek yang dimiliki. Misal kamu sedang membuat produk baru dan belum dikenal masyarakat, kenalkan pada publik dengan menampilkannya di website. Di dalam website bisa diisi dengan spesifikasi dari produk atau jasa yang ditawarkan ke publik dengan sejelas-jelasnya.
Website juga bisa diisi dengan artikel yang secara tidak langsung menampilkan keunggulan dari produk. Artikel ini bisa dimanfaatkan sebagai content marketing untuk menarik calon pembeli ke website dan mengenal produk dengan baik. Saat ini mengedukasi calon pembeli jauh lebih utama ketimbang membenarkan keunggulan secara masif dan tembak langsung atau hard selling.
Pengenalan produk ini juga diterapkan oleh Pegadaian. Terbukti saat ini Pegadaian memiliki website untuk mengenalkan layanan digital yang dimiliki. Website yang dimiliki bisa digunakan oleh calon nasabah untuk memahami Pegadaian Digital Service dengan lebih baik.
Baca Juga: Tutorial Bisnis Online Bagi Pemula
2. Terlihat Lebih Profesional
Impresi adalah hal yang sangat penting dalam berbisnis. Kalau impresi pertama yang dimiliki oleh target pasar sangat buruk, mereka akan enggan melakukan pembelian. Bahkan, selalu curiga apakah bisnis ini nyata atau hanya abal-abal dan menipu. Nah, agar masalah seperti ini tidak terjadi, buatlah website dengan baik.
Website akan membuat usaha atau bisnis yang sedang kamu lakukan terlihat lebih baik dan profesional. Kamu bisa menyisihkan beberapa uang untuk membayar jasa pembuatan website sesuai dengan keinginan. Selanjutnya selalu perbarui isinya agar calon pembeli mendapatkan info terbaru terkait produk.
3. Mempromosikan Produk dan Menjualnya
Manfaat website yang ketiga adalah untuk melakukan promosi produk secara langsung. Promosi bisa dilakukan di media sosial lalu diarahkan ke website. Kamu bisa membuat semacam landing page yang digunakan untuk membuat product knowledge. Dari sini, calon pembeli bisa belajar tentang produk sehingga mereka memutuskan membeli.
Pada landing page harus disertakan juga link atau arahan call to action (CTA). Dengan memberikan hal ini, promosi produk bisa dilakukan tepat dan langsung menggiring orang untuk membeli kalau tertarik. Jangan biarkan calon pembeli banyak berpikir atau kesulitan saat ingin membeli.
Baca Juga: Apa itu Promosi? Jenis, Fungsi, Tujuan, dan Strateginya
4. Membangun Relasi dengan Pelanggan
Website tidak hanya digunakan untuk melakukan promosi dan menjual barang sebanyak-banyak saja. Lebih dari itu, website juga digunakan untuk membangun relasi dengan pembeli. Membangun relasi sangat penting karena bisa memengaruhi penjualan dan juga memberikan rasa percaya yang tinggi,
Tom Cates pernah berkata, Strong customer relationships drive sales, sustainability, and growth. Kalau kita bisa membangun relasi yang kuat dengan pembeli atau pelanggan, kemungkinan bisnis akan gagal cukup rendah. Selama masih ada peminat, produk bisa terus dijual. Terlebih kalau kamu terus melakukan inovasi yang menarik.
5. Sebagai Sarana Branding
Kalau produk yang kamu jual atau buat membuat sebuah prestasi seperti penjualannya deras atau mendapatkan penghargaan, jangan lupa untuk pamer. Tapi pamer di sini dalam arti yang positif ya. Gunakan website untuk melakukan pamer atau memajang prestasi terkait dengan produk yang dijual. Dengan melakukan ini rasa percaya masyarakat akan besar.
Buatlah semacam halaman sendiri yang ada di website. Pamerkan semua pencapaian yang sudah dilakukan agar diketahui masyarakat. Dengan terus melakukan ini masyarakat akan tahu kalau produk yang mereka beli berkualitas dan diterima oleh banyak orang.
Nah, setelah memahami ulasan di atas, apa impresi kamu tentang manfaat website untuk kemajuan bisnis? Di awal pembuatannya, website memang hanya bermanfaat untuk mengenalkan merek atau brand. Namun, seiring berjalannya waktu, website juga bisa digunakan untuk menggenjot pendapatan,